Diduga Sakit Sesak Nafas, Pedagang Kantin di Unila Meninggal Dunia Masjid Ulul Ilmi
Foto Dokumentasi Warga Setempat : Suasana Evakuasi Pedagang Kantin FP Unila diduga meninggal dunia karena sakit sesak nafas di deritanya--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Diduga sakit sesak nafas yang dideritanya, seorang pedagang Kantin Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) ditemukan meninggal dunia (wafat) di Masjid Ulul Ilmi FP Unila pada hari Kamis, 2 Maret 2023 sekitar 03.10 WIB.
Pedagang kantin FP Unila yang meninggal tersebut bernama Ossi Nawasih (51), warga Jalan Karya Bakti Sinar Harapan, Kel. Rajabasa Jaya, Kec. Rajabasa, Bandar Lampung.
Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/KBL Sertu Dedi S membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan berdasarkan keterangan saksi saksi korban meninggal diduga karena sakit yang dideritanya selama ini yakni sering mengalami sesak nafas sudah lama dideritanya.
Hasim Mahmud (20), marbot Masjid Ulul Ilmi FP Unila, menyampaikan bahwa ia saat sepulang dari latihan pencak silat bertemu dengan almarhum Ossi Nawasih dikamar Mandi Ulul Ilmi FP.
BACA JUGA:Mandor Perusahaan Enggan Membayar, Kantin Proyek Pembangunan Ini Merugi Ratusan Juta
"Saat itu, Pak Ossi mengeluh kepala pusing dan meminta izin untuk istirahat dikamar tidurnya didalam masjid. Jadi sebelum tidur masih mengeluh pusing lalu duduk sebentar kemudian tidur," kata Hasim pada hari Kamis, 2 Maret 2023.
Hasim, melanjutkan bahwa pada pukul 03.15 wib mendengar suara pak Ossi mengorok dan mengeluarkan air liur.
"Pada saat Azan Subuh, ia membangunkan korban untuk Solat Subuh tapi korban tidak bereaksi setelah dicek ternyata korban sudah ditemukan dalam meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUDAM menggunakan ambulans," ujarnya sambil mengatakan bahwa jenazah sudah dimakamkan di TPU terdekat.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya putra, membenarkan bahwa penemuan mayat pria dikamar tidur Marbot Masjid Ulul Ilmi FP Unila pada Kamis dini hari, tanggal 2 Maret 2023.
BACA JUGA:HUT ke-25 BUMN, PLN Gelar Jalan Sehat dan Bazar UMK di Lampung
"Dari pihak keluarga tidak bersedia melakukan tindakan medis otopsi serta telah membuat pernyataan tertulis tetapi korban hanya dilakukan pemeriksaan luar atau visum luar.Saat ini korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat dirumah duka di wilayah Rajabasa," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: