Pemkot Bandar Lampung Janji Akan Ramaikan Taman Kuliner UMKM Siger
Suasana Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja saat diambil, pada Senin 6 Maret 2023 sekitar pukul 09.51 WIB.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-
BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 49 Sudah Dibuka, Cek Dashboard Sekarang
Rahma salah satu pedagang makaman di Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja mengatakan, dirinya berdagang di tempat tersebut sejak 18 Januari 2023.
Menurutnya, 28 kios yang diisi pelaku UMKM ini hanya bertahan satu minggu pasca diresmikan.
Berikutnya, para pelaku UMKM menutup kiosnya dengan alasan sepinya pengunjung di Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja.
Tinggal sisa empat pedagang makanan atau rumah makan yang bertahan hingga saat ini.
BACA JUGA:Jabatan 5 Kepala Puskesmas di Bandar Lampung Dicopot, Kepala BKD Beber Kabar Terbaru
"Ya mungkin karena sepi. Sebab, kalau yang lain kan hanya jualan buat oleh-oleh, seperti kopi Lampung, makanan khas Lampung, dan lainnya," ujar Rahma saat ditemui di area Taman Kuliner UMKM Siger, Senin 6 Maret 2023.
Menyikapi sepinya pengunjung Taman Kuliner UMKM Siger dan tutupnya kios-kios disana, Rahma berharap pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan gebrakan.
"Kita maunya pemkot ada gebrakan apa. Kalau gini-gini saja kan sayang karena tempatnya sudah bagus," ungkapnya.
Gebrakan yang dimaksud, kata Rahma seperti melakukan beberapa kegiatan atau event, seperti pasar malam, pasar murah, dan lainnya.
BACA JUGA:Masak Praktis Sambut Ramadhan, Cek Promo Alfamidi Periode 1 Sampai 15 Maret 2023
"Buat seperti di Lapangan Saburai ada mainan anak. Jadi anak-anak banyak main kesini. Atau ada pasar malam," tuturnya.
Dicontohkan Rahma, beberapa hari lalu ada event motor di Taman Kuliner UMKM Siger. Dari event tersebut dirinya pun terbantu.
"Alhamdulilah pendapatan kami bisa meningkat karena banyak yang jajan. Jadi event-event perlu walau kecil," ungkapnya.
Disinggung berapa pendapatan Rahma sehari, ia mengaku jika hari bisa mendapat omzet sekitar Rp 100 ribu. Itupun akan dibelanjakan lagi untuk modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: