24,8 Ton Minyak Goreng Curah Dikemas Dalam Botol Tanpa Merk Ternyata Berasal Dari DMO PT LDC

24,8 Ton Minyak Goreng Curah Dikemas Dalam Botol Tanpa Merk Ternyata Berasal Dari DMO PT LDC

Ekspos minyak goreng curah yang dikemas dalam botol tanpa merk --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Usai 24,8 ton minyak goreng curah yang dikemas dalam botol tanpa merk diamankan satgas pangan Provinsi Lampung, belakangan diketahui sumber minyak goreng tersebut berasal dari Domestic Market Obligation (DMO) salah satu eksportir di Lampung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan pada Senin, 6 Maret 2023 bahwa sebanyak 24,8 ton minyak goreng curah yang dikemas dalam botol tanpa merk sebanyak 9.648 botol tersebut berasal dari DMO PT LDC.

"Iya jadi yang minyak goreng curah yang dikemas dalam botol tanpa merk itu ternyata bersumber dari DMO PT LDC," kata Elvira melalui pesan WhatsApp.

Dia melanjutkan karena sumber awal dari PT LDC berupa DMO, maka Pemprov Lampung selanjutnya akan kembali mengembangkan kepada masyarakat minyak goreng tersebut kedalam bentuk curah.

BACA JUGA:Tanggamus Ditarget Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Katagori Utama

"Karena itu merupakan minyak goreng curah, maka kami akan kembalikan sesuai DMO nya," katanya.

Dia mengatakan, temuan 24,8 ton minyak goreng curah yang dikemas dalam botol tanpa merk itu memang kecurangan yang diduga dilakukan oleh distributor. Karenanya dia mengimbau komitmen antara distributor dan produsen untuk tetap menaati aturan.

"Kami harap peran produsen dan distributor pertama untuk meminta komitmen pelaku distribusi dibawahnya untuk mendistribusi minyak DMO sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk mengawal harga yang sudah ditentukan," katanya.

Pada Senin pagi, Radar Lampung kembali menemukan adanya masyarakat yang membeli minyak goreng botol tanpa merk. Elvira menyebut kemungkinan minyak tersebut sudah terdistribusi sebelum pengamanan kemarin.

BACA JUGA:Begini Cara Membeli Pelatihan Online Kartu Prakerja yang Sesuai Aturan, Pastikan Sudah Tepat!

"Mungkin ini yang sudah terlanjur terdistribusi ke pasar, sebelum pengawasan kemarin. Ini juga sepertinya yang beli pedagang (karena jumlah cukup banyak), karena kalau konsumen pasti akan memilih beli minyak curah," katanya.

Dia juga tak menampik dugaan sudah tersebar nya minyak goreng tersebut ke warung-warung. Namun ia memastikan jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Saya kira masing-masing warung stock nya ada tapi tidak banyak ya," katanya.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 24,8 ton minyak goreng curah yang dijual didalam botol tanpa merk diamankan di tiga daerah di Lampung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: