Pengendara Ojol Wanita Alami Lakalantas Tunggal, Tabrak Penjual Kue

Pengendara Ojol Wanita Alami Lakalantas Tunggal, Tabrak Penjual Kue

Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung : Polisi Satlantas Polresta Bandar Lampung masih melakukan pendataan kecelakaan tunggal dilakukan oleh Pengendara Ojol Maxim.--

BANDARLAMPUNG, RADAR LAMPUNG.CO.ID - Pengendara Ojek Online (Ojol) Maxim wanita mengalami kecelakaan tunggal menabrak pedagang kue pada Senin, 6 Maret 2023 sekitar jam 16.00 WIB di Jalan RA Kartini, Kel Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung tepatnya didepan Bank Mayapada Bandar Lampung.

Dari data yang dihimpun radarlampung.co.id dilokasi, pengendara Ojol Maxim, berinisial A mengendarai motor Honda Beat POP berwarna hitam BE 5268 YZ dengan kecepatan tinggi dari arah teluk Betung kearah Jalan RA Kartini  dan tidak bisa mengendalikan motor lalu menabrak gerobak kue basah. 

BACA JUGA:Pemerkosa Remaja Banten Residivis Upal Ditangkap di Batang, Jawa Tengah

Beruntung, pedagang kue langsung meninggalkan dagangannya  sehingga tidak menjadi korban dari kecelakaan tunggal.

Untuk motor Honda Beat POP berwarna hitam BE 5268 YZ tidak rusak apapun, namun pengendara Ojek Online berjenis kelamin dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi Lampung kondisi luka pada hidung. Kondisi kaca gerobak kue hancur dan kue berhamburan dijalan.

BACA JUGA:Dirut BRI: 2023 Jadi Tahun Ekspansi, Masyarakat Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit di Bank

"Tadi pas kejadian pengendara Ojol maxim diduga kecepatan tinggi hingga menabrak gerobak kue. Tadi saya lihat hidung berdarah dalam keadaan pingsan dibawa ke Rumah Sakit Umum," kata Zainuri, Satpam Mall Kartini.

Pedagang kue Rosita (42), merasa kaget  gerobak kuenya tiba tiba ditabruk oleh pengendara Ojek Online. "Ada  pengendara terseret sekitar 2 meter dia datang dari arah Teluk ke Jalan RA Kartini," ucapnya.

BACA JUGA:Pelaksana Jalan Negara wilayah II Lampung, Akui Minim Anggaran Pemeliharaan dan Perbaikan Jalan di Lampura

Kendati demikian, Rosita belum berencana melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. "Saya mengami kerugian hampir Rp 5 jutaan karena kue basah aja sekitar Rp 3 jutaan. Belum berencana melaporkan kejadian kepolisian jika pelaku bertanggung jawab," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: