Pemkab Pringsewu Target Eliminasi Tuberkolosis Tahun 2030
Koordinasi intensif lintas program dan sektor dalam upaya percepatan penanggulangan TBC di Pringsewu, Senin 6 Maret 2023. --
PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Program percepatan penanggulangan Tuberkolosis menjadi salah satu program yang masuk dalam indikator capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah. Ini juga merupakan indikator kinerja dari kepala daerah.
Terkait hal ini, Asisten Pembangunan dan Kesra Setkab Pringsewu Purhadi menegaskan, peran penting berbagai elemen lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam pengendalian program TBC.
"Baik itu TBC resisten obat (RO) maupun sensitif obat (SO)," tegas Purhadi saat membuka pertemuan koordinasi intensif lintas program dan sektor dalam upaya percepatan penanggulangan TBC di Pringsewu, Senin 6 Maret 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Regency Pringsewu ini dihadiri perwakilan kepala OPD Pemkab Pringsewu dan para camat.
BACA JUGA: Pemkot Bandar Lampung Akan Berhentikan Sementara 3 PNS Tersangka Kasus Retribusi Sampah DLH
Purhadi menuturkan, untuk mengatasi permasalahan Tuberkolosis serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Pringsewu, diperlukan upaya penanggulangan komprehensif, terpadu dan berkesinambungan.
Purhadi yang didampingi Kepala Diskes Pringsewu dr. Ulinoha dan Kasi P2 dr. Hadi Muhtarom menuturkan, penanganan Tuberkolosis harus melibatkan multisektor.
Sebab program penanganan Tubercolosis, stunting dan pengentasan kemiskinan saling berkaitan.
"Pertemuan ini adalah salah satu forum atau wadah agar kita dapat menyusun dan melaksanakan strategi nasional penanggulangan Tuberkolosis. Yaitu tentang lenguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," tandasnya.
BACA JUGA: Resmi Dibuka, Ini Rincian Insentif yang Diterima Peserta Kartu Prakerja Gelombang 49
BACA JUGA: Pemerkosa Remaja Banten Residivis Upal Ditangkap di Batang, Jawa Tengah
Kemudian, pertemuan tersebut juga untuk mendukung percepatan eliminasi Tubercolosis 2030 dan optimalisasi upaya promosi serta pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan Tubercolosis serta pengendalian infeksi.
"Tidak kalah pentingnya adalah peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektor lainnya dalam eliminasi Tubercolosis di Pringsewu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: