Banjir Rendam Lima Desa di Lampung Timur, Begini Kondisi Terkini

Banjir Rendam Lima Desa di Lampung Timur, Begini Kondisi Terkini

Banjir di Pasar Sukadana Lampung Timur. FOTO DOKUMEN BPBD LAMPUNG TIMUR--

Dilanjutkan, untuk sementara kerugian belum dapat dipastikan. 

BACA JUGA: Bersih-bersih Gratifikasi di Lingkup Kemendikbud Ristek hingga PTN Butuh Implementasi Zona Integritas

"Kami masih melakukan pendataan, semoga hujan segera reda agar air cepat surut," sebut dia.  

Kepala BPBD Lamtim Mulyanda melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Taufik Hidayat menjelaskan, BPBD telah menurunkan personil beserta perahu karet guna membantu evakuasi warga Pasar Sukadana. Itu termasuk membantu menyeberangkan anak sekolah.


Banjir di Pasar Sukadana Lampung Timur. FOTO DOKUMEN BPBD LAMPUNG TIMUR--

"Personil BPBD masih siaga di lokasi banjir," kata dia. 

Diketahui pada Desember 2021 lalu, hujan deras yang terjadi selaman tiga hari mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur terendam banjir.

BACA JUGA: Ini Jurusan Prioritas pada Formasi Penerimaan CPNS 2023

Berdasarkan data, wilayah yang terendam banjir berada di Pekalongan, Way Bungur, Bumi Agung, Batanghari Nuban, Raman Utara, Purbolinggo dan Sekampung Udik serta Jabung.

Di wilayah Kecamatan Batanghari Nuban, kejadian itu mengakibatkan 18 rumah dan gedung sekolah di Desa Tresno Mulyo dan Kedaton terendam banjir dengan ketinggian 1 meter.

Selanjutnya, di Sekampung Udik kejadian itu mengakibatkan akses jalan di sejumlah desa terendam luapan Sungai Way Sekampung. 

Sementara, di Kecamatan Way Bungur mengakibatkan 9 rumah rumah dan ratusan hektar areal persawahan di Desa Tanjung Tirto terendam banjir. 

BACA JUGA: Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis Segera Dibuka, Cek Jadwal dan Sistem Seleksinya

Kemudian, di Kecamatan Bumi Agung kejadian itu mengakibatkan 13 rumah dan puluhan hektare areal persawahan di Desa Mulyo Asri terendam luapan Sungai Way Areng.

Bencana banjir juga mengakibatkan, ruas jalan Way Bungur menuju Seputih Banyak Lampung Tengah terendam banjir. Akibatnya, pengguna jalan harus antri saat melintas jalan lintas Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: