Akibat Banjir, Bocah SD Tenggelam Saat Pulang Sekolah
Bocah sekolah dasar ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam banjir bandang.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Adi Chandra Saputra bin Hermansyah (9), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, akibat tenggelam terbawa arus banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Bocah kelas 3 sekolah dasar itu dinyatakan hilang saat luapan air sungai sedang berlangsung. Setelah melakukan pencarian selama tiga jam di lokasi tenggelamnya bocah tersebut, akhirnya bocah malang itu, berhasil ditemukan warga.
Lurah Sribasuki, Marido Nanjaya, yang juga melakukan pencarian terhadap bocah tersebut mengatakan pencarian bersama warga berlangsung tiga jam lebih, membuahkan hasil warga Keluarahan Sribasuki itu berhasil di temukan.
"Ada warga yang juga melakukan pencarian berteriak kayak ini anaknya ada di bawah, kemudian iya langsung menyelam dan mengangkat bocah tersebut ke daratan, dan bocah tersebut sudah tidak bernyawa lagi," jelasnya.
Marido menjelaskan bahwa sebelumnya korban bersama dua rekannya sepulang sekolah mandi di aliran kali yang banjir di belakang sekolah. Setelah mandi mereka langsung jalan pulang, di perjalanan mereka melewati jalan yang tergenang banjir, dan korban terbawa oleh arus aliran yang cukup deras.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit, sebelum dipulangkan ke rumah korban untuk dimakamkan.
"Saat ini korban masih di rumah duka. Rencananya, sore ini juga di makamkan," ujar Riko(41) tetangga korban.
Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail berhasil di wawancarai mengatakan, korban berhasil ditemukan warga saat tim gabungan melakukan upaya pencarian siswa Sekolah Daar tersebut.
BACA JUGA:Hujan Deras, Jembatan Antar Desa Putus
"Saat ini, korban sudah berada di rumah duka. Yakni rumah orang tuanya berada Keluarahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi," ujar AKBP Kurniawan Ismail.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai adanya banjir bandang tersebut. Terlebih khusus kepada anak-anak, agar tidak mandi dan main air di sekitar lokasi banjir.
"Kami himbau kepada masyarakat Lampura, agar berhati-hati dan mewaspadai banjir bandang ini. Kepada orang tua, agar kiranya dapat menjaga anaknya agar tidak bermain di sejumlah titik banjir," kata dia (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: