Hujan Deras, Ribuan Hektar Tanaman Singkong Warga Terendam Banjir

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang berlangsung dalam satu pekan terakhir di berbagai daerah, khususnya Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, membuat sejumlah tanaman Singkong masyarakat terendam.

Akibatnya, masyarakat mengalami kerugian yang sangat besar. Jumlahnya pun mencapai ribuan hektar. 

Berdasarkan keterangan masyarakat yang berhasil dihimpun Radar Lampung dari berbagai sumber, kebun-kebun singkong itu berasal dari tiyuh (kampung/desa), Tiyuh Karta, Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, 

Tiyuh Gunung Katun Malay, Tiyuh Gedung Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tiyuh Panaragan, Tiyuh Menggala Mas,  Tiyuh Bandar Dewa, Tiyuh Panumbangan, dan Tiyuh Pagar Dewa Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tubaba.

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Umumkan Hasil Seleksi Calon PPPK Fungsional Guru Tahun 2022

Kebun-kebun singkong masyarakat tersebut mulai dari yang baru ditanam hingga telah berumur 4 sampai 5 bulan. 

Hal ini diungkapkan oleh Mursan (40) warga Tiyuh Gunung Katun. Menurutnya, luapan air yang terjadi sejak hari Jumat sore sampai Minggu sore tadi mengakibatkan kebun-kebun singkong masyarakat menjadi terendam.

"Bahkan sore tadi nampaknya air terus naik,"papar pria yang langsung mengirimkan foto lokasi banjir. 

Berdasarkan keterangan Mursan untuk wilayah Kecamatan Tuba Udik, kebun kebun Simpang masyarakat yang terendam akibat tingginya curah hujan mencapai 200-an hektar.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Warga Tanggamus Bobol Rumah

Sebab masyarakat biasanya memanfaatkan lahan yang memang agak rendah sebagai lokasi bercocok tanam.

"Faktornya karena masyarakat tidak mempunyai tanah yang dapat ditanami di lokasi dataran tinggi,"ungkapnya lagi. 

Pemandangan yang sama juga nampak di sejumlah Tanaman singkong di Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tuba Udik, Tubaba.

Seluruh Tanaman singkong yang berada di tepian sungai dan dataran rendah langsung terendam sejak tiga hari belakangan. Akibatnya Tanaman singkong menjadi mati dan harus ditanam kembali.

Sumber: