Viral di Youtube, Satu Formasi PPS Diduga Patok Hingga Rp 3 juta

Viral di Youtube, Satu Formasi PPS Diduga Patok Hingga Rp 3 juta

-FOTO DOK WIKPIPEDIA-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dugaan Borok Penyelenggara Pemilu Dibeber di Youtube, Satu Formasi PPS Dipatok hingga Rp3 juta.

Dugaan ini terjadi di lingkungan Panitia Pengawas Kecamatan ( PPK ) di lingkungan KPU Kabupaten Ogan Ilir. 

Dugaan jual beli formasi anggota PPS berada di jajaran KPU Kabupaten Ogan Ilir. Satu person dipatok dari Rp1 juta hingga Rp 3 juta. 

Dugaan ini mencuat merujuk video pada chanel youtube ANDAK DIK yang diupload pria bernama Husni. Video itu diketahui direkam diam diam, yang isinya obroan tentang tarif yang harus dikeluarkan oleh calon anggota PPS sampai lolos. 

BACA JUGA:453 PPS Tulang Bawang Resmi Dilantik, Begini Pesan Ketua KPU dan Pj Bupati

Dialog dalam Video dengan durasi 15 menit 54 detik itu menggunakan logat pegagan. Video ni menjadi viral. Di mana, Komisioner KPU Ogan Ilir sudah melakukan pemanggilan kepada oknum anggota PPK tersebut. Namun saat diklarifikasi, oknum PPK  mengaku itu hanyalah guyonan. 

Saat mengetahui keterangan NP, Husni mencuat ke publik. Dimana, ditegaskan Husni, rekaman suara dalam video itu adalah asli. Dia mengakuu sengaja merekam lantaran dia kesal dengan sifat komisioner KPI Ogan Ilir dan PPK setempat. 

"Saya yang merekamnya. Video itu bukan guyonan," kata Husni dilansir palpres.disway.id. 

Husni menjelaskan, awalnya dia dihubungi oknum anggota PPK melalui WA. Sedikitnya ada empat kali panggilan telepon. Namun, kali kelima baru diangkat oleh Husni. 

BACA JUGA:35 Kumpulan Soal Tes Wawancara PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Kunci Jawabannya, Simak Segera

Komunikasi antara dia dan oknum PK itu terjadi pasca KPU Ogan Ilir mengumumkan tes CAT calon anggota PPS yang pada tahapan snelanjutnya dilakukan tes wawancara.  

Husni menerangkan, Oknum PPK itu mengajak bertemu, dengan maksud berbincang terkait anak Husni. Diketahui Anak Husni memang ikut seleksi PPS di lingkungan KPU Ogan Ilir dan lulus CAT.

Setelah bertemu, pembicaraan berakhir dengan UUD alias ujung-ujungnya duit. Karenanya, Husni merekam pembicaraan itu dengan ponsel yang diletakkan di saku baju. 

BACA JUGA:Pakai Baju Pengantin, Tinggalkan Resepsi Pernikahan demi Tes Wawancara PPS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: