5 Strategi untuk Lansia agar Tetap Berpuasa, Yuk Simak ?

BACA JUGA:Harga Oppo Find N2 Flip Tembus Rp 200 Juta Saat Lelang, Ini Spesifikasi Lengkapnya

2. Perbanyak Minum Air Putih dan Kurangi Kafein 

Lansia terlalu banyak meminum kafein dapat menyebabkan buang air kecil lebih banyak sehingga resiko dehidrasi. 

Air putih tentu menjadi pilihan terbaik. Selain itu,  Para lansia dapat memilih jus buah. Jenis minuman tinggi kafein sebaiknya dikurangi karena dapat mempercepat dehidrasi saat menjalani puasa. 

Kadar air dalam tubuh saat berpuasa akan berkurang. Jadi, pastikan untuk minum air putih di waktu berbuka puasa dan secara berkala hingga waktu tidur.

BACA JUGA:Simak Apa Saja Alat-Alat yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Kue Lebaran

Anda bisa menyarankan kepada orang tua yang telah berlanjut usia untuk mengikuti anjuran Kementerian kesehatan RI, yakni delapa gelas sehari dimana waktu pembagiannya bisa satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka puasa, setelah shalat Maghrib, isya dan tarawih Sera minum air putih juga diwaktu makan malam dan sebelum tidur.

Bisa juga , Konsultasi pada dokter orang tua Anda untuk memastikan takaran air terbaik dan waktu minum sesuai kebutuhan tubuh mereka.

3. Tetap melakukan Olahraga Ringan , Karena jika tidak bergerak membuat tubuh lesu 

Aktifitas Fisik entah itu sekedar gerakan kecil karena berolahraga sangat baik bagi kesehatan lansia.

BACA JUGA:Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan Bikin Nggak Pede? Simak Cara Mengatasinya

Lansia sebaiknya memilih gerakan gerakan yang tepat serta terbaik untuk kondisi tubuh orang tua.

Pastikan orang tua (lansia) memilih aktivitas fisik tidak membuat dehidrasi serta kelelahan karena justru berbahaya untuk kesehatan tubuh.

4. Tidur cukup

Disarankan untuk para lansia memiliki waktu tidur yang cukup karena tidur mempengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin yang mengendalikan kadar gula darah. 

Sumber: