Lampung Ekspor Molasses Senilai Rp 24 Miliar ke Filipina

Lampung Ekspor Molasses Senilai Rp 24 Miliar ke Filipina

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung kembali melakukan ekspor produk pertanian pada Senin, 27 Maret 2023. Kali ini ialah molasses yaitu produk turunan olahan tebu.

Donni Muksydayan, Kepala Balai Karantina Pertanian Lampung mengatakan ekspor molasses atau yang kerap dikenal dengan tetes tebu ini di ekspor ke Filipina.

"Pada ekspor ini, sebanyak 11.650 ton molasses yang diekspor. Total nilainya Rp24 miliar," kata Donni dalam keterangan persnya Selasa, 28 Maret 2023.

Dalam ekspor ini sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC) dikeluarkan setelah melalui serangkaian tindakan pemeriksaaan oleh petugas karantina. 

BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos PKH 2023 Tahap 2 dengan Besaran Nominal Diterima, Adakah Nama Anda?

Tindakan tersebut meliputi pemeriksaan fisik, dokumen, dan pemeriksaan alat angkut. Molasses tersebut diangkut dengan menggunakan kapal MV. Golden Wafe.

Saat ini, sesuai data Indonesia Quarentine Full Automation System (IQFAST) milik Badan Karantina Pertanian, tren ekspor molasses asal Lampung mengalami peningkatan.

"Peningkatan ini terlihat dari ekspor pada 2022 sebesar 314.080 ton yang setara nilai Rp774 miliar. Jumlah ekspor ini meningkat dibandingkan 2021 sebesar 304.990 ton dengan nilai ekspor Rp716 miliar," katanya.

Molasses atau tetes tebu ini memang memiliki kandungan sukrosa yang tinggi. Selain itu, kandungan gula dan asam organik juga masih ada dalam molasses.

BACA JUGA:Bansos Pangan Daging dan Telur Disalurkan Maret, Hanya Diberikan ke Kriteria KPM Ini Saja

Dengan potensi yang dimiliki Lampung, Balai Karantina Pertanian Lampung mendukung ekspor molasses di Lampung kedepanya.

Hal ini sesuai dengan program dari Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) komoditas Pertanian.

"Karena dengan adanya peningkatan Ekspor pertanian di Indonesia, termasuk di Lampung, harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani Lampung, dan program Gratieks bisa diterapkan dengan baik di Lampung," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: