Rakor di Bulan Ramadan, Ini 3 Fokus Penting Bahasan Pemkab Tulang Bawang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan pejabat dilingkungan pemerintahan, Selasa 28 Maret 2023.

Dalam rakor di bulan Ramadan 1444 Hijriah ini, Pemkab Tulang Bawang membahas beberapa hal penting.

Tiga fokus penting pembahasan Pemkab Tulang Bawang yang menjadi atensi yakni stok bahan pokok di bulan Ramadan, pelaksanaan ibadah dilingkungan masing-masing dan batas operasional hiburan malam orgen tunggal.

Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan dalam kesempatan ini mengajak seluruh ASN, khususnya pejabat di lingkungan pemerintahan untuk melaksanakan ibadah Salat di Masjid lingkungannya masing-masing. 

BACA JUGA:PLN Beri Promo Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150 Ribu

Senada disampaikan Pj Bupati untuk warga yang non muslim. Orang nomor satu di Kabupaten Tulang Bawang itu berharap warga non muslim dapat beribadah di tempat ibadah yang ada di kampungnya masing-masing. 

Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti bahwa Tulang Bawang fokus mewujudkan Kabupaten Udang Manis (unggul, damai, nyaman, guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif dan sejahtera) -- yang salah satunya yakni Agamis.

Selain itu, Pj Bupati juga mengingatkan kepada seluruh camat serta kepala kampung untuk mensosialisasikan pembatasan jam pelaksanaan hiburan dalam acara hajatan di masyarakat.

Dijelaskannya, musik klasik atau musik adat seperti klasik lampung, dihadirkan pada acara seremonial adat yang dimulai malam hari selepas waktu Isya, hal tersebut diberikan kelonggaran dan dispensasi.

BACA JUGA:Unila Klaim Peminat Seleksi Jalur Prestasi Tetap Tinggi

Namun berbeda, hal tersebut tidak berlaku untuk musik orgen tunggal remix. Hal itu karena musik-musik tersebut diduga menjadi pemicu peredaran narkotika secara masif.

"Camat dan kepala kampung harus aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini untuk menjaga situasi kondusif di  wilayah masing-masing," ungkap Pj Bupati.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tulang Bawang Anthoni menjelaskan, pemerintah daerah sangat fokus memperhatikan pasokan bahan baku yang dibutuhkan masyarakat pada bulan Ramadan tahun ini.

Menurutnya, banyaknya kendala dilapangan termasuk ancaman inflasi global dan perubahan cuaca ekstrim sangat berpotensi menimbulkan permasalahan dalam penyediaan pasokan bahan baku dan sembako bagi masyarakat. 

Sumber: