Virus Marburg: Gejala Umum dan Penanganannya

BACA JUGA: Waduh, Olahraga Malam Ternyata Berbahaya? Simak Dampaknya Untuk Kesehatan

Bagi mereka yang terinfeksi juga akan turut merasakan mual hingga muntah, diare atau bahkan mengalami pendarahan.

Pengobatan Virus Marburg

Masyarakat patut mewaspadai diri sendiri, keluarga, kerabat dan orang-orang yang disayangi terhadap penyebaran virus ini.

Hal ini mesti dilakukan lantaran hingga saat ini masih belum ada vaksin yang tersedia untuk mengobati orang yang terjangkiti virus tersebut.

BACA JUGA: Waspada, Musim Hujan Rawan Tertular Virus Influenza

Tak ada obat khusus dan hanya ada pengobatan yang masih bersifat simtomatik atau suportif.

Pengobatan untuk virus ini masih dalam tahap menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh dan juga mengobati komplikasi akibat virus tersebut.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) saat ini telah menyiagakan Laboratorium Rujukan Nasional.

Laboratorium Rujukan Nasional disiagakan di Badan Kebijakan Pembangunan, Percetakan Negara guna melakukan pemeriksaan spesimen suspek ke Laboratorium tersebut.

BACA JUGA: Komplikasi Gagal Ginjal Sebabkan Penyakit Jantung, Simak Pencegahannya

Walaupun sampai saat ini masih belum ada laporan kasus penyakit akibat virus Marburg di dalam negeri.

Namun dalam hal ini Kemenkes RI tetap terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap arus orang antar negara baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang keluar masuk Indonesia.

Semua orang yang datang dan pergi dari negara yang terjangkiti akan diperiksa kesehatannya.

Tak hanya orangnya, barang-barang yang dibawa pun turut mendapatkan pengawasan serupa guna mencegah penularan virus Marburg tersebut. (*)

Sumber: