BPTD Wilayah VI Bengkulu dan Lampung Cek Rampcheck Angkutan Lebaran, Ini yang Dilakukan

BPTD Wilayah VI Bengkulu dan Lampung Cek Rampcheck Angkutan Lebaran, Ini yang Dilakukan

Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung : Foto bersama usai pengecekan Rampcheck angkutan lebaran 1444 H/2023.--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Balai Pengelolaan Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah VI Provinsi Bengkulu & Lampung mulai melakukan pengecekan  Rampcheck angkutan lebaran dua lokasi yakni Terminal Tipe A Rajabasa dan Pool Damri. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberi Jaminan Keselamatan Penumpang Angkutan serta meminimalisir rawan kecelakaan mudik lebaran 1444 H/2023.

Dari hasil pantauan Radar Lampung pada hari Jumat, 31 Maret 2023 di Terminal Tipe A Rajabasa, BPTD Wilayah VI Bengkulu & Lampung bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Ditlantas Polda Lampung, Jasa Raharja Lampung,  dan lainnya mengecek Rampcheck Bus Angkutan Lebaran dan Pariwisata dari berbagai perusahaan Bus  salah satunya Damri, Gumarang Jaya dan Puspa Jaya

Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu & Lampung, Bahar Latief menyampaikan Rampchek Angkutan Lebaran dilakukan secara bersama ini merupakan agenda rutin jelang idul fitri, Nataru dan lainnya.  "Pada Prinsipnya Rampcheck dilaksanakan dalam rangka memberikan jaminan keselamatan penumpang akan mudik dengan menggunakan Angkutan lebaran serta meminimalisir rawan kecelakaan mudik lebaran 1444 H/2023," jelas Bahar di sela-sela pengecekan Rampcheck pada Angkutan Lebaran di Terminal Tipe A Rajabasa pada Jumat, 31 Maret 2023.

Bahar juga menyampaikan bahwa Rampcheck pada Angkutan lebaran yang dilakukan ada beberapa item salah satunya Berkas dokumen, pemeriksaan teknis seperti mesin, ban, dan lainnya serta keselamatan mudik. "Jika ditemukan temuan item Rampchek di lapangan, para pengusaha atau operator untuk segera melengkapi baru kita operasikan untuk angkutan lebaran,"ucapnya. 

Lebih rinci Bahar mengatakan Puluhan Bus Angkutan lebaran dan Pariwisata maupun Damri se-Lampung. Untuk hasil Rampcheck hari ini (31/3) yakni ditemukan menempatkan tempat duduk kecil (kursi serep) di pintu darurat yang dalam aturan itu tidak dibenarkan. "Jadi kami akan menyurati perusahaan tersebut bahwa menempatkan tempat duduk kecil (kursi serep) di pintu darurat supaya ditiadakan tidak sesuai aturan yang berlaku, "tambah Bahar. 

Kendati demikian, Bahar menyampaikan untuk data Rampcheck belum dapat diberikan karena masih proses pendataan. "Kami masih merekap data, nanti akan disampaikan totalnya," ucapnya.

Harapannya, Para angkutan lebaran tertib aturan. Sementara untuk pemudik juga dapat mengikuti aturan yang ada sehingga keselamatan perjalanan mudik dapat terwujud.

Kabid Lalu Lintas Angkutan (LLA)  Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Hidayat menyampaikan Pengecekan Rampcheck tindak lanjut dari pelaksanaan rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran 2023 pada jumat (31/3). " Hari ini (Jumat)  hari pertama nanti dilakukan pengecekan Rampcheck baik AKAP (Antar Kota Antar Provinsi),  AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi)  dan lainnya," jelasnya. 

Parlindungan Sipayung Asisten Manager DAMRI Lampung menyampaikan pada prinsipnya taat aturan untuk perjalanan keselamatan. "Untuk angkutan lebaran khusus Bus Damri ada sekitar 55 armada (Bus) Damri AKAP, 20 AKDP, 20 Perintis dan lainnya," katanya. 

Adriansyah, Kepala Pos Polisi Terminal Rajabasa menghimbau kepada pengendara untuk melengkapi surat kendaraan, jaga situasi kamtibmas di Terminal Tipe A Rajabasa.

Terkait Jumlah Personal pengamanan Lebaran Terminal Tipe A Rajabasa, Adriansyah menyampaikan belum mengetahui jumlah personel yang pasti karena masih menunggu intruksi dari Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto. "Kami masih menunggu intruksi dari Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto biasanya diketahui H-7 Jelang lebaran. Biasanya ada sekitar 21 orang personel dan gabungan polisi, TNI, dishub dan lainnya yang menyebar di sekitar  Terminal Tipe A Rajabasa," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: