Begini Tahapan dan Jadwal Seleksi Catar Sekolah Kedinasan Poltekim dan Poltekip Kemenkumham Tahun 2023

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb) melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali memberikan kesempatan untuk putra dan putri terbaik bangsa.

Merujuk pada edaran Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Nomor B/652/M.SM.01.00/2023 tertanggal 23 Maret 2023.

Dalam edaran tersebut, Menpanrb mengumumkan persetujuan atas tahap prinsip tambahan kebutuhan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) melalui siswa/siswi di Sekolah Kedinasan.

Adapun Sekolah Kedinasan yang dimaksud ialah Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) tahun anggaran 2023.

BACA JUGA: Sudah Dibuka! Ini Persyaratan Seleksi Catar Poltekim dan Poltekip Kemenkumham Tahun 2023

Sebagai informasi, Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) berada di bawah arahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Setelah sebelumnya Radarlampung.co.id membahas terkait persyaratan umum dan tata cara serta mekanisme pendaftaran seleksi calon taruna/taruni (catar) Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Maka kali ini akan membahas tentang tahapan serta jadwal seleksi catar Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) tahun anggaran 2023.

Adapun tahapan dan jadwal seleksi catar Poltekim dan Poltekip Kemenkumham tahun anggaran 2023 adalah sebagai berikut:

BACA JUGA: Simak, Begini Tata Cara dan Mekanisme Pendaftaran Seleksi Catar Poltekim dan Poltekip Kemenkumham Tahun 2023

Tahapan Seleksi Catar Poltekim dan Poltekip

Seleksi calon taruna dan taruni Poltekim dan Poltekip akan melalui 3 (tiga) tahapan proses seleksi dengan menggunakan sistem gugur.

Maksudnya, jika peserta tes tidak memenuhi kriteria kelulusan misalnya pada tahap satu. Maka peserta dinyatakan gugur atau tidak dapat mengikuti tahapan atau tes selanjutnya.

Hal pertama yang harus diperhatikan dan dipahami adalah tahapan seleksi administrasi atau verifikasi berkas yang pernah diunggah ke dalam sistem pada awal pendaftaran.

Sumber: