Pergerakan Masyarakat Ke Lampung Selama Mudik Lebaran Diprediksi Capai 3,8 Juta Orang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pergerakan masyarakat ke Provinsi Lampung pada Idul Fitri 1444 H/2023 ini diprediksi mencapai 3,8 juta orang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo pada Senin 3 April 2023.

"Jadi untuk pergerakan masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini secara nasional diperkirakan sampai 123,28 juta untuk se Indonesia. Sebanyak 3,8 juta diantaranya ini diprediksi akan memasuki Lampung," kata Bambang.

Bambang mengatakan pergerakan masyarakat ke Lampung tersebut memang beragam, ada yang memang tujuan ke Lampung ataupun melintas mengingat Lampung merupakan gerbang masuk dan keluarnya Sumatera menuju Jawa.

BACA JUGA:Kader Demokrat Waykanan Titip Perlindungan Hukum ke Pengadilan

Kemudian untuk pergerakan terbanyak diprediksi ialah kendaraan pribadi. Di mana totalnya diprediksi mencapai 22,07 persen.

Dengan meningkatnya prediksi kendaraan pribadi ini, pihakny juga memprediksi untuk angkutan penyeberangan akan ada kenaikan sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya.

"Kan tahun 2022 lalu itu dalam catatan kita jumlah penumpang mencapai 1.124.756 penumpang. Sementara pada tahun 2023 ini diprediksi bakal naik mencapai 1.158.499 penumpang," katanya.

Saat ini dengan armada yang dimiliki ASDP, Bambang mengatakan bisa menampung 2.112.00 orang penumpang dan 400.686 kendaraan.

BACA JUGA:Buron 7 Tahun, Bandit Curas Diamankan

Dengan total nantinya ada 65 kapal yang beroperasi, diantaranya 56 reguler dan 6 eksekutif. Kemudian empat kapal dioperasikan di Pelabuhan Ciwadan-Panjang.

Selain jalur darat dan laut yang diprediksi naik, jalur udara juga demikian. Di mana Bambang mengatakan setidaknya bakal ada kenaikan sampai 14 persen. Dari 40.608 penumpang pada tahun 2022 naik menjadi 46.110 orang.

"Namun masuk mencukupi, karena dengan pesawat yang beroperasi saat ini menyiapkan sampai 62.080 kursi. Kemudian Bandara Radin Inten II Lampung Selatan juga sudah mendapatkan tambahan penerbangan dari Air Asia," tambahnya.

Sehingga saat ini ada lima maskapai yang beroperasi yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Superjet Air, Batik Air dan Air Asia.

Sumber: