Selama dari Januari sampai Maret 2023, Ada 6 Lakalantas, Apa Tindakan Polisi?

Selama dari Januari sampai Maret 2023, Ada 6 Lakalantas, Apa Tindakan Polisi?

Kondisi kendaraan ringsek dibagian depan usai lakalantas-Dokumentasi warga-

BANDARLAMPUNG, RADAR LAMPUNG.CO.ID - Sejak Januari hingga Maret 2023, Satlantas Polresta Bandar Lampung menyampaikan terjadi enam kali kecelakaan di Jalan Bypass atau di Jalan Soekarno-Hatta.
 
Berdasarkan data yang dihimpun radarlampung.co.id, setidaknya ada dua kali kecelakaan yang berat di Jalan Baypass Bandar Lampung 
 
Pertama, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kel. Sukabumi Indah, Kec. Sukabumi, Bandar Lampung pada Minggu, 29 Januari 2023.
 
Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra Revo warna hitam Nomor Polisi BE 3892 HQ bernama Suhermanto tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk.Peristiwa itu diduga terjadi saat korban akan putar balik didepan pool bus Lorena.
 
Kemudian, Kecelakaan Lalu Lintas melibatkan truk tronton dengan bus Penumpang di Bypass Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Pol Puspa Jaya, Kamis 2 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB diduga akibat truk dan bus mengalami kerusakan pada bagian depan.
 
Sopir truk sempat terjepit di bagian dashboard namun berhasil diselamatkan.
 
Kanit Gakkum Lakalantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan, mengatakan untuk Januari sampai Februari 2023 terjadi enam kali kecelakaan di Baypass Bandar Lampung. Sementara untuk bulan Maret belum ada laporan kecelakaan.
 
"Januari sampai Maret 2023 ada enam kecelakaan di Baypass yakni Januari ada tiga orang, Februari ada tiga orang. Pada Maret nihil," jelas Gunawan melalui pesan katanya pada Rabu, 12 April 2023.
 
 
Lebih rinci, Gunawan menyampaikan bahwa penyebab kecelakaan rata - rata karena kelalaian pengemudi hingga berujung meninggal dunia akibat insiden tersebut. "Rata-Rata kelalaian pengemudi," jelasnya.
 
Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada
pemudik atau pengendara yang bisa melintas di daerah tersebut untuk waspada serta berhati - hati.
 
Lalu, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan medan jalan, jangan sampai berkendara dalam keadaan mengantuk atau kurang sehat.
 
"Apabila terasa capek perjalanan sebaiknya istirahat dahulu, jangan dipaksakan karena jatuh dari aspal lebih sakit dari jatuh hati," ungkapnya. (*)
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: