H-4 Idul Fitri 1444 H,Hutama Karya Rampungkan Pemeliharaan JTTS Lebih Awal

H-4 Idul Fitri 1444 H,Hutama Karya Rampungkan Pemeliharaan JTTS Lebih Awal

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Hutama Karya Persero (HK) memastikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah siap menyambut dan dilalui oleh pemudik, dengan dirampungkannya pemeliharaan jalan lebih awal dari target.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa selain beberapa ruas tol konstruksi difungsionalkan untuk melayani pemudik tahun ini, dari sisi kualitas jalan pun Hutama Karya telah merampungkan pemeliharaan yang dilakukan di seluruh jalan tol yang dikelola pada tanggal 6 April 2023 lalu, lebih cepat dari target pemeliharaan. 

“Utamanya pemeliharaan dilakukan di ruas terpanjang JTTS yakni Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) KM 08+900 hingga KM 138+600  dan Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) KM 141+400 hingga 325+00. Saat ini kondisi jalan sudah prima dan baik untuk dilintasi pemudik,” kata Koentjoro. 

Lebih lanjut Koentjoro menyampaikan, pemeliharaan tersebut rutin dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas jalan tol yang dikelola, yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan, sejak Maret dan berakhir pada awal April. 

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Mengganti Sikat Gigi

“Kami pastikan perjalanan pemudik aman dan nyaman saat melintasi JTTS dengan seluruh pemeliharaan yang telah dilakukan oleh HK Group, sehingga akan menghadirkan pengalaman mudik yang berkesan,” tutur Koentjoro. 

Dalam pengerjaan pemeliharaan JTTS pada tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) dan  tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), Hutama Karya menggandeng anak perusahaannya, yaitu PT Hakaaston (HKA) dengan menggunakan sebanyak 77.000 ton material beton serta aspal dengan kualitas terbaik. 

Selain itu, HKA juga menggunakan metode Pavement Condition Index atau penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan serta menggunakan metode Surface Distress Index yaitu metode perkerasan berdasarkan skala kinerja jalan yang diperoleh dari hasil pengamatan secara visual terhadap kondisi jalan yang ada di lapangan sehingga dapat lebih terukur sesuai dengan standar yang berlaku. 

Direktur Utama HKA, J. Aries Dewantoro mengungkapkan bahwa seluruh pemeliharaan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat tak hanya bagi pengguna jalan, tapi juga masyarakat daerah setempat yang dilibatkan dalam penyelesaian rekonstruksi dan rekondisi jalan tol. 

BACA JUGA:Perdana, Polres Pesisir Barat Gelar Operasi Ketupat Krakatau

“Sekitar 25 orang warga lokal sengaja dilibatkan dalam pekerjaan ini yang bertindak sebagai flagman maupun pekerja lapangan,” ujar Aries.

Selama arus mudik dan balik, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE. 

"Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol," tambah Kontjoro. (*/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: