Wisata TNWK Ditutup, Ini Penyebabnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat yang ingin memanfaatkan liburan Iedul Fitri 1444 Hijriah dengan mengunjungi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) harus menunda.

Sebab, untuk saat ini TNWK masih tertutup untuk kunjungan wisata.

Humas Balai TNWK Sukatmoko menjelaskan, penutupan TNWK dari kunjungan wisata itu karena menunggu kesiapan konsep baru dalam pengelolaan wisata.

Menurutnya, pada konsep baru pengelolaan wisata di TNWK akan melibatkan masyarakat desa penyangga (desa perbatasan).

BACA JUGA:Tok! Idul Fitri 1444 H Jatuh Pada 22 April 2023

Khususnya, masyarakat di 3 desa penyangga. Yaitu Desa Labuhanratu VI, Labuhanratu VII dan Labuhanratu IX. Sebab, pintu masuk menuju Pusat Konservasi Gajah TNWK berada di 3 desa tersebut.

Dilanjutkan, berdasarkan konsep yang disusun, ke depan masyarakat yang ingin mengunjungi TNWK terlebih dulu memarkirkan kendaraannya di 3 desa penyangga tersebut.

Untuk kenyamanan pengunjung, maka di 3 desa penyangga itu disiapkan tempat istirahat dilengkapi fasilitas pendukung.

Seperti, tempat makan minum, sovenir dan tempat ibadah. Dengan begitu diharapkan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, dengan konsep baru itu, diharapkan kelestarian alam TNWK tetap terjaga.

BACA JUGA:Disdukcapil di Mesuji Tetap Buka, Puskesmas Kompak Tutup

Lebih lanjut dijelaskan, masyarakat desa perbatasan juga akan menyiapkan kendaraan khusus bagi pengunjung yang ingin masuk ke dalam kawasan Pusat Konservasi Gajah (PKG) TNWK.

Di dalam kawasan PKG, pengunjung dapat melihat aktivisitas gajah yang sedang mencari makan. Pengunjung juga dapat ikut memandikan gajah.

"Saat ini, tidak ada lagi atraksi gajah,"jelas Sukatmoko mewakili Kepala Balai TNWK Kuswandono, Kamis 20 April 2023.

Ditambahkan, konsep baru itu akan diterapkan bila masyarakat desa penyangga dan juga Balai TNWK benar-benar telah siap.

Sumber: