Kerusakan Jalan Liwa-Krui Belum Ditangani, Masih Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Kerusakan Jalan Liwa-Krui Belum Ditangani, Masih Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Aspal badan jalan di jalur Liwa-Krui yang terangkat dan menyebabkan kemacetan panjang. Hingga saat ini belum ada penanganan berarti. --

Diketahui, terangkatnya aspal badan jalan membuat arus lalu lintas kendaraan di jalur Liwa-Krui tersendat. 

Peristiwa aspal jalan yang terangkat terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

BACA JUGA: Kepala Dinkes Lampung Reihana 'Mejeng' di Akun Instagram Aktor Jefri Nichol

Terangkatnya badan jalan karena pergerakan tanah longsor ini membuat badan jalan semakin menyempit. 

Jalan Liwa-Krui tersebut hanya bisa dilintasi satu jalur. Petugas harus memberlakukan sistem buka tutup jalan.

Padatnya kendaraan pada libur Lebaran juga menyebabkan kemacetan panjang di jalur Liwa-Krui tersebut. 

Dair Rohani, salah satu pengendara menyebutkan, terangkatnya aspal badan jalan membuat lalu lintas kendaraan terganggu. 

BACA JUGA: Pemerintah Pusat Instruksikan Pemerintahan Tunda Halal Bihalal

"Kemacetan mencapai sekitar tiga kilometer. Sebab kendaraan dari dua arah harus melintasi bergantian," kata Dari Rohani. 

Terpisah, Koordinator Pelaksana Tehnik  Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala Padang Tambak Rusmadi Gani mengatakan, petugas sudah turun ke lokasi dan menangani aspal jalan yang terangkat tersebut.


Aspal badan jalan di jalur Liwa-Krui terangkat dan menyebabkan kemacetan panjang. --

"Kita ada alat berat. Tapi karena kondisi jalan yang macet, penanganan sementara kita lakukan manual. Saat ini arus lalu lintas sudah lancar," sebut Rusmadi. 

Rusmadi juga mengimbau pengendara tetap berhati-hati saat melintas di jalur Liwa-Krui tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: