Kerusakan Jalan Liwa-Krui Belum Ditangani, Masih Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Kerusakan Jalan Liwa-Krui Belum Ditangani, Masih Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Aspal badan jalan di jalur Liwa-Krui yang terangkat dan menyebabkan kemacetan panjang. Hingga saat ini belum ada penanganan berarti. --

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Belum ada penanganan pada aspal jalan yang terangkat di jalur Liwa-Krui, kawasan hutan TNBBS, Pekon Kubu Perahu, Lampung Barat.

Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan  saat kendaraan padat pada suasana Hari Raya Idul Fitri 2023. 

Berdasar pantauan di lokasi, kondisi badan jalan yang terangkat masih sama dalam sebelumnya.

Para pengendara harus antre melintasi gundukan tanah akibat pergeseran tanah longsor.

BACA JUGA: Pecah Arus Balik 2023, Presiden Jokowi Minta Perusahaan Beri Cuti Tambahan

Kondisi jalur tersebut diperparah dengan jalanan licin akibat hujan yang turun di kawasan itu.

Senin, 24 April 2023, masih diberlakukan buka tutup di jalur Liwa-Krui. Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan, khususnya untuk roda empat.


Aspal badan jalan di jalur Liwa-Krui yang terangkat dan menyebabkan kemacetan panjang. Hingga saat ini belum ada penanganan berarti. --

Sementara belum ada penanganan berarti dari Satker Balai Pengawas Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Lampung.

Padahal, sudah ada posko di pemangku I, Kubu Perahu dan alat berat berikut kontainer siaga untuk menangani peristiwa yang terjadi. 

BACA JUGA: Badan Jalan Terangkat, Ini Kondisi Terkini Jalur Liwa- Krui

Koordinator Pelaksana Tehnik Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp. Gunung Kemala Padang Tambak Rusmadi Gani belum memberi penjelasan pasti terkait penanganan aspal jalan yang terangkat itu. 

"Sejauh ini belum (ditangani). Kemungkinan besok," kata Rusmadi singkat.


Aspal badan jalan di jalur Liwa-Krui terangkat dan menyebabkan kemacetan panjang. --

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: