Mengenal Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi El Nino
Salah satu langkah Pemerintah Indonesia dalam menghadapi serangan El Nino adalah dengan menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). ILUSTRASI/FOTO BMKG --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Indonesia menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menghadapi serangan El Nino.
Teknologi modifikasi cuaca ini bertujuan mengubah kondisi cuaca, seperti mempercepat turunnya hujan atau mengalihkan arah angina.
Dengan langkah tersebut dapat membantu mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh fenomena El Nino.
Teknologi modifikasi cuaca bisa digunakan untuk mempercepat curah hujan. Dapat membantu mengisi waduk atau bendungan yang kekurangan air.
BACA JUGA: El Nino Bisa Sebabkan Peningkatan Kasus Demam Berdarah? Ini Penjelasannya
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk menyiram lahan gambut yang mengering akibat kenaikan suhu, sehingga mencegah terjadinya kebakaran hutan.
Meskipun teknologi modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi dampak negatif dari fenomena El Nino, penggunaannya perlu dipertimbangkan untuk menghindari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
Pemerintah juga perlu memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara efektif dan berkelanjutan.
Dilansir dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), teknologi pengubahan cuaca sebenarnya sudah lama digunakan di Indonesia.
BACA JUGA: Daerah Harus Bersiap, Menko Luhut Beber Potensi Dampak El Nino di Sektor Ekonomi
Sejak tahun 1977 lalu, telah dimulai sebuah proyek yang sebelumnya dikenal dengan sebutan hujan buatan.
Ide ini muncul setelah Presiden Soeharto mengunjungi Thailand dan menyadari bahwa pertanian di sana maju.
Salah satunya karena penggunaan teknologi pengubahan cuaca untuk membantu pasokan air pertanian.
Presiden Soeharto lantas memerintahkan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Habibie untuk mempelajari teknologi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: