Cerita Frety Zinta Melia Atlet Difabel asal Lampung yang Akan Ikut Lomba Lari di Jerman: Butuh 7 Bulan Latihan

BACA JUGA:Waspada! Ada Maling 'Nyamar' Jadi Tukang Rongsok

Berkat latihan yang keras, Frety Zinta Melia kata Khabib bisa mencatatkan waktu terbaik yakni 13,08 detik dalam lari 100 meter.

"Itu waktu itu terbaiknya ketika juara I di PeSONas di Semarang tahun lalu," ungkapnya. 

Nantinya di Jerman, kata Khabib, Frety berangkat bersama 17 atlet difabel lainnya dari seluruh Indonesia.

"Sebelum ke Jerman mereka akan pelatnas dahulu di Semarang selama dua bulan. Baru di tanggal 11 Juni mereka berangkat ke Berlin," jelasnya.

BACA JUGA:Uang Kuno Incaran Kolektor, Ini Cara Jualnya

Sedangkan Frety Zinta Melia mengaku senang bisa mengikuti kejuaraan olimpiade khusus difabel di Jerman itu.

"Ya senang, nggak nyangka bisa ke luar negeri," katanya.

Dalam sehari Frety mengaku dirinya menghabiskan waktu dua jam untuk berlatih. "Sehari dua jam latihan," ungkap wanita berhijab ini.

Selain latihan secara konsisten, kunci lainnya adalah doa dan penyemangat dari orang tua yang membuatnya tekun berlatih. 

BACA JUGA:Jajakan Narkoba di Cafe, Polres Tulang Bawang Tangkap Warga OKI Sumsel

Meski debut di kejuaraan internasional, Frety optimis dengan memasang target tinggi. "Target saya dapat medali emas," ucapnya sambil tersenyum. 

Ketua SOIna Lampung Riana Sari Arinal mengaku bangga dengan Frety Zinta Melia. Apalagi Frety akan mewakili Indonesia di ajang Special Olympics World Games 2023.

"Saya sebagai ketua Soina dan penggerak PKK merasa bangga, ada putri dari Lampung yang mengikuti kegiatan ini. Apalagi ini internasional. Prestasi ini tidak dalam sekejap dan melalui tahapan-tahapan. Ada doa dan semangat dari ibu untuk Frety," kata Riana. 

Kepergian Frety ke Jerman, tentunya kata Riana akan membuat bangga Lampung dan Tanggamus, khususnya.

Sumber: