Cerita Frety Zinta Melia Atlet Difabel asal Lampung yang Akan Ikut Lomba Lari di Jerman: Butuh 7 Bulan Latihan

Cerita Frety Zinta Melia Atlet Difabel asal Lampung yang Akan Ikut Lomba Lari di Jerman: Butuh 7 Bulan Latihan

Ketua SOIna Lampung, Riana Sari Arinal saat menyapa Frety Zinta Melia, atlet asal Tanggamus yang akan mengikuti Special Olympics World Games 2023. Foto Biro Adpim Lampung -Ketua SOIna Lampung, Riana Sari Arinal saat menyapa Frety Zinta Melia, atlet asal Tanggamus yang akan mengikuti Special Olympics World Games 2023. Foto Biro Adpim Lampung -

RADARLAMPUNG.CO.ID - Frety Zinta Melia (21) siswa SLB Negeri Tanggamus menjadi salah satu siswa yang akan mewakili Indonesia di ajang Special Olympics World Games 2023 yang akan berlangsung 17-25 Juni. 

Frety warga Pekon (Desa) Tanjunganom, Kotaagung Timur, Tanggamus ini seakan memiliki bibit DNA berprestasi meskipun ia terlahir sebagai seorang tuna grahita atau disabilitas intelektual.

Sebelum terpilih menjadi siswa yang akan berangkat mengikuti lomba lari difabel 100 meter di Berlin, Jerman pada Juni 2023 mendatang, Frety sudah menjadi juara I di kejuaraan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Lampung.

Ia pun sukses meraih juara I di Pekan Olahraga Special Olympics Nasional (PeSONas) di Semarang tahun 2022. 

BACA JUGA:Siap Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan bersama Gubernur NTT

Pelatih Frety Zinta Melia, Khabib Suhandoko mengatakan, tak mudah melatih siswa disabilitas menjadi atlet. Kuncinya kata Khabib adalah kesabaran ekstra.

"Harus punya tingkat kesabaran yang lebih," ucap Khabib saat mendampingi muridnya itu menerima bantuan dari Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Lampung, Riana Sari Arinal di Mahan Agung, Sabtu 6 Mei 2023. 

Selain tingkat kesabaran, guru olahraga di SLB Negeri Tanggamus ini juga harus mengikuti mood atau suasana hati Frety.

"Ya harus sesuai mood, kalau lagi bagus (moodnya) ya dia (Frety) semangat latihannya. Kalau lagi nggak mau (latihan) ya nggak mau," sambungnya. 

BACA JUGA:Lamtim Distribusikan SPPT PBB Tahun 2023, Ini Targetnya

Ia melatih Frety hampir rutin setiap hari. Latihan pun dilakukan di rumah, tentunya kata Khabib dengan alat seadanya.

"Training center tujuh bulan di rumah. Ya pakai alat seadanya," kata dia.

Frety berlatih menggunakan barbel dari semen, ia juga kadang menjalani latihan kekuatan daya tahan fisik lainnya seperti berlari dengan menarik ban, dan latihan berlari di area perbukitan.

"Mohon maaf, fasilitas tidak menghalangi kami untuk bisa mengharumkan nama Lampung," kata Khabib. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: