Penyuluhan Tempat Perindukan Alami Nyamuk Aedes Aegypti Vektor DBD di Dusun Pal 6, Kabupaten Lampung Selatan 

Penyuluhan Tempat Perindukan Alami Nyamuk Aedes Aegypti Vektor DBD di Dusun Pal 6, Kabupaten Lampung Selatan 

--

RADARLAMPUNG.CO.ID -Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) FMIPA dan FK Unila melakukan Penyuluhan Tempat Perindukan Alami Nyamuk Aedes aegypti Vektor DBD di Dusun Pal 6, Kabupaten Lampung Selatan, belum lama ini.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Emantis Rosa M.Biomed, Dr. Yulianti, Dr. Endang Nurcahyani M.Si, Dr.  Endang Linirin, M.Si, Selvi Marcelia S.Si M.Sc, dan Linda Septiani S.Sc. M.Sc.

Dr. Emantis mengatakan jika tempat perkembangbiakan yang diketahui masyarakat masih terbatas pada tempat perkembangbiakan yang berada di dalam rumah, padahal di luar rumah masih banyak tempat perkembangbiakan seperti tanaman yang dapat menampung genangan air yang digunakan nyamuk sebagai tempat perkembangbiakan Antara lain, masih belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan.

Di Indonesia, tahun 2021 angka kasus kejadian DBD sebesar 73.518 kasus dengan kematian sebesar 705 jiwa. Di Provinsi Lampung, angka incidence rate (IR) DBD dari tahun 2010- 2021 cenderung fluktuatif, pada tahun 2021 Provinsi Lampung berada pada urutan ke-14 dengan nilai IR 25.0 per 100.000 penduduk dengan angka kematian Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0.4% (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. ,2021). 

Tingginya populasi nyamuk dan luasnya sebaran dari nyamuk dapat dipengaruhi antara lain karena faktor lingkungan yang mendukung, seperti faktor suhu, kelembaban dan curah hujan yang tinggi.

Faktor–faktor lingkungan ini secara bersama-sama bersinergi terhadap nyamuk dan keberadaan tempat perindukan nyamuk.  

Tempat perindukan nyamuk adalah tempat dimana nyamuk dapat hidup dan berkembang biak, tempat ini sangat penting bagi nyamuk karena sebagian besar waktu dalam menyelesaikan siklus hidup berada di tempat perindukan ini.

Keberadaan tempat penampungan air sangat berperan terhadap ada tidaknya larva nyamuk (Wiyatama, 2018).

Secara umum tempat perindukan nyamuk ada dua yaitu tempat perindukan buatan (artificial container) dan tempat perindukan alami (natural container).  

Provinsi Lampung termasuk salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai kekayaan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi.

Hal itu karena didukung oleh curah hujan yang tinggi menyebabkan berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh subur termasuk tanaman yang tergolong Phytotelmata. 

"Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengenalkan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tempat perindukan nyamuk sebagai upaya pengendalian serangga vektor DBD guna menekan kasus DBD di masyarakat," katanya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini khalayak sasarannya adalah kelompok ibu- ibu di Dusun Pal Enam, Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: