Penyuluhan Tempat Perindukan Alami Nyamuk Aedes Aegypti Vektor DBD di Dusun Pal 6, Kabupaten Lampung Selatan 

Penyuluhan Tempat Perindukan Alami Nyamuk Aedes Aegypti Vektor DBD di Dusun Pal 6, Kabupaten Lampung Selatan 

--

Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah berupa penyuluhan dengan cara memberikan ceramah terhadap kelompok ibu-ibu di dusun Pal Enam, yang dibagi dalam beberapa sesi.

Pembukaan oleh ketua tim pengabdian dan wakil dari peserta, pelaksanaan kegiatan oleh semua anggota tim pengabdian.  

Melaksanakan evaluasi awal dimana setiap peserta akan diberi soal untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki peserta tentang tempat perindukan alami nyamuk sebelum mendapat materi. 

Penyampaian materi oleh tim pengabdian dilakukan langsung secara bergantian sesuai dengan bidangnnya masing–masing dan tetap mematuhi protokol kesehatan, dilanjutkan dengan diskusi, dan tanya jawab secara interaktif.  

Evaluasi akhir, dilaksanakan setelah penyampaian materi selesai peserta kembali diberi soal untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap materi yang sudah disampaikan. 

Selain evaluasi awal dan akhir diberikan juga evaluasi proses, evaluasi ini dilakukan selama kegiatan berlangsung,  di mana tim pengabdian menilai peserta, meliputi sikap, aktivitas dan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini.  

"Peserta diajak ke sekitar pekarangan untuk melihat langsung beberapa jenis tanaman yang dapat menampung genanag air. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok dibimbing oleh narasumber (Tim Pengabdian). Semua kegiatan ini dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan tidak bergerombol," ujarnya.

Bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi jenis–jenis tanaman yang berpotensi menampung genangan air, seperti jenis tanaman yang mempunyai kelopak daun yang lebar dan dapat menampung genangan air, contohnya jenis Bromeliaceae.

Batang pohon yang berlobang, bambu atau jenis tanaman lain yang organ tubuhnya dapat menampung genangan air dan juga ditampilkan dalam bentuk gambar–gambar karena keterbatasan untuk membawa langsung  tanamannya.

Selain itu juga dilakukan pengamatan langsung terhadap tanaman yang tumbuh disekitar lokasi.  

Dari kegiatan itu, menunjukan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tempat perkembangbiakan alami vektor DBD sebesar 34,83% (46,30% - 81,13%)

Dari hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan berupa penyluhan terhadap masyarakat Dusun Pal Enam, Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan dapat disimpulkan  bahwa kegiatan  ini menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.

Dari hasil evaluasi awal dan akhir terjadi  penigkatan pengetahuan dan pemahaman peserta sebesar (51 %) dari kategori rendah (39 %) ke kategori tinggi (90%). 

"Begitu juga hasil evaluasi proses menunjukkan hasil yang memuaskan yang terlihat dari antusiasme peserta dan  kriteria penilaian lebih banyak kriteria selalu atau sering," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: