Akhirnya Sadar! Anggota KKB Papua Serahkan Senjata ke TNI

Akhirnya Sadar! Anggota KKB Papua Serahkan Senjata ke TNI

Akhirnya Sadar! Anggota KKB Papua Serahkan Senjata ke TNI --instagram @puspentni

RADARLAMPUNG.CO.ID- Akhirnya sadar! Anggota KKB Papua serahkan senjata ke TNI  

Teror KKB Papua masih terus berlanjut. KKB Papua bahkan hingga saat ini masih menahan pilot asal Selandia Baru Phillip Merthens. 

Namun, TNI dan Polri yang ditugaskan di Papua terus berupaya membuat situasi di Papua kondusif. 

BACA JUGA:KKB Papua Harusnya Sadar, Ternyata Begini Momen Keakraban TNI dan Siswa di Papua

Salah satu cara yang ditempuh aparat TNI dan Polri adalah dengan pendekatan persuasif. Diantaranya dengan bahu membahu bersama warga Papua untuk membangun infrastruktur. 

Sebelumnya, akun Instagram @puspentni membagikan momen kekompakan TNI dengan warga Papua di Puncak Jaya tersebut. Satgas Yonif RK 115/ML bersama para pemuda Papua bersama-sama memperbaiki sarana olahraga yang ada di kabupaten Puncak Jaya. 

BACA JUGA:KKB Papua Minggir ! Ini Bukti Kekompakan TNI dengan Warga di Papua

Personel Pos Pintu Angin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 115/ML dengan warga tepatnya di Kampung Kulirik gotongroyong memperbaiki lapangan voli yang ada di wilayah tersebut. 

Pendekatan persuasif TNI rupanya meluluhkan hati anggota KKB Papua berinisial J 35 tahun dan E 32 tahun. J dan E adalah mantan anggota KKB Papua Kodap V wilayah Papua Selatan. Keduanya memilih kembali ke pangkuan Republik Indonesia. 

Hubungan baik antara TNI dengan warga Papua membuat J dan E secara sukarela menyerahkan senjata api kepada TNI. Senjata jenis Engkel Loop itu diserahkan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi pada Jumat 5 Mei 2023. 

BACA JUGA:Profil Kapolda Papua yang Bakal Tindak Pendukung KKB Papua, Punya Pengalaman di Korps Ini

Satgas ini berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan. Dalam keterangannya Dansatgas Letkol inf Syafruddin Mutasidasi menyatakan, J dan E mendatangi salah satu pos satgas yonif 725/Woroagi. 

Setelah bertemu dengan personel pos, keduanya menyatakan dengan sukarela menyerahkan senjata api. Dijelaskan Syarifuddin, kedatangan J Dan E itu adalah bentuk hubungan baik antara warga dengan aparat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: