Profil Kapolda Papua yang Bakal Tindak Pendukung KKB Papua, Punya Pengalaman di Korps Ini

Profil Kapolda Papua yang Bakal Tindak Pendukung KKB Papua, Punya Pengalaman di Korps Ini

Profil Kapolda Papua yang Bakal Tindak Pendukung KKB Papua, Punya Pengalaman di Korps Ini -tribratanews.polri.go.id-tribratanews.polri.go.id

RADARLAMPUNG.CO.ID - Profil Kapolda Papua yang bakal tindak para pendukung KKB Papua, punya pengalaman di korps ini. 

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri angkat bicara terkait adanya dukungan oknum-oknum tertentu terhadap KKB Papua

Mathius D Fakhiri menjelaskan, saat ini polisi memetakan dukungan terhadap KKB Papua. 

BACA JUGA:KKB Papua Dibantu Oknum Pejabat, Kapolda Bakal Ambil Langkah Ini

Dan terkait adanya dugaan oknum pejabat yang mendukung KKB Papua, Mathius D Fakhiri menyatakan bakal menindak tegas. 

Lantas, siapakah Mathius D Fakhiri ? Ternyata, orang nomor satu di Polda Papua tersebut mempunyai rekam jejak yang tidak main-main. 

Mathius D Fakhiri merupakan alumni akademi kepolisian tahun 1990. Mathius adalah putra daerah Papua. Pria yang punya pengalaman di korps Brimob itu dilahirkan di Manokwari Papua Barat. Tepatnya di Ransiki, yang merupakan ibukota Manokwari Selatan.

BACA JUGA:Penyesalan Mendalam Tokoh Papua Dukung KKB, Akui Pernah Bantu Puluhan Juta Rupiah 

Sang ayah, Nathalis Fakhiri merupakan pensiunan tentara dengan pangkat terakhir letnan kolonel. 

Dilansir dari wikipedia, peristiwa pemberontakan Papua Merdeka kurun 1967 hingga 1968 membuat keluarga Mathius D Fakhiri memilih mengungsi ke Manokwari. 

Mathius D Fakhiri menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SD YPK Merauke pada tahun 1981. Kemudian dirinya melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St Thomas Wamena dan SMA Negeri 2 Jayapura.

BACA JUGA:11 Warga Sipil Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika

Mathius D Fakhiri remaja memilih masuk akademi kepolisian dan berhasil lulus tahun 1990. 

Mathius D Fakhiri mengawali karir kepolisian dengan bertugas di Samapta Polresta Banjarmasin Polda Kalimantan Selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: