Dampak Baik Fenomena La Nina untuk Sektor Pertanian

Dampak Baik Fenomena La Nina untuk Sektor Pertanian

Tidak selamanya buruk, fenomena La Nina jiga berdampak baik untuk sektor pertanian. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM --

BACA JUGA: Waspada Dampak La Nina di Pesisir Pesawaran

Sementara Rizaldi Boer dari Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim Institut Pertanian Bogor (IPB) menuturkan, La Nina memiliki manfaat di sektor pertanian pangan. 

Di antaranya peluang percepatan tanam dan perluasan area tanam padi. Baik untuk lahan sawah irigasi, tadah hujan maupun ladang.

Dampak positif lainnya, bisa membantu meningkatkan produksi perluasan lahan pasang surut dan lahan pesisir bakal berkembang lebih baik.

Ini disebabkan oleh salinitas bisa dikurangi dan perikanan darat dapat dikembangkan lebih awal.

BACA JUGA: Waspada Dampak La Nina di Pesbar!

Sementara dalam upaya mengurangi dampak La Nina, harus ada pembinaan terhadap petani terkait metode pengeringan dan penyimpanan benih.

Sebab ketika La Nina dating, curah hujan tinggi yang dapat memengaruhi kualitas benih.     

Sementara sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak La Nina, Kementerian Pertanian mengambil tujuh langkah.

Meliputi pemetaan wilayah rawan banjir, sistem peringatan dini dan rutin memantau informasi BMKG.

BACA JUGA: Beredar Jadwal Seleksi CPNS 2023, Ini Syarat dan Berkas yang Harus Disiapkan

Lalu membentuk brigade La Nina, gerakan pompanisasi, penggunaan benih tahan genangan, asuransi usaha tani, serta bantuan benih gratis terdampak puso dan alat pengering.

Diketahui, La Nina adalah sebuah fenomena menurunnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. 

Kondisi ini menyebabkan terjadi pergeseran arus hangat dari Papua ke Amerika yang diikuti perubahan curah hujan.

Kawasan Timur akan menjadi lebih lembap. Sementara negara bagian barat mengalami kekeringan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: