Fakta Penembakan di Kantor MUI, Penyebab Pelaku Tewas Sampai Soal Aliran Dana Rp 800 Juta
Kondisi kantor MUI setelah penembakan yang dilakukan Mustopa NR. FOTO PMJNEWS.COM --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pelaku penembakan kantor MUI, Mustopa NR dipastikan tidak terlibat dalam kelompok radikal atau teroris.
Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran yang diamankan beberapa saat usai kejadian, Selasa, 2 Mei 2023, dinyatakan tewas karena serangan jantung.
Hal ini diketahui dari hasil autopsi yang dilakukan tim dokter Forensik Polri.
Anggota tim dokter Forensik Polri dr Arfiani menyatakan, Mustopa NR meninggal karena serangan jantung. Ini diperparah adanya penyakit infeksi di paru-paru.
BACA JUGA: Soal Penembakan di Kantor MUI Pusat, Ini Kata Polda Lampung
Meski ada luka-luka di tubuh pelaku penembakan kantor MUI tersebut, dr. Arfiani menyatakan itu bukan menyebabkan kematian.
Sementara Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pihaknya berkoordinasi dengan
Densus Antiteror 88 Polri dalam menelusuri profil Mustopa NR.
Hasil penyelidikan Densus 88 dari database, nama Mustopa NR tidak masuk dalam jaringan teror. Artinya, ia beraksi sendiri.
BACA JUGA: Fakta dan Latar Belakang Pelaku Penembakan di Kantor MUI
"Tidak ada aktor yang ada di belakangnya," kata Kombes Hengki Haryadi, dilansir dari Pmjnews.com, Senin 8 Mei 2023.
Terkait asal senjata air gun yang digunakan Mustopa NR saat penembakan, polisi mengamankan tiga orang.
Lokasi penembakan di kantor MUI dengan pelaku Musthopa, lelaki yang diketahui berasal dari Lampung. FOTO MUI.OR.ID--
Mereka diduga terlibat dalam jual beli senjata dana akan ditetapkan tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: