Kontroversi Al Zaytun Dalam Buku Umar Abduh, Membongkar Gerakan Sesat NII di Balik Pesantren Mewah

Kontroversi Al Zaytun Dalam Buku Umar Abduh, Membongkar Gerakan Sesat NII di Balik Pesantren Mewah

Buku yang ditulis Umar Abduh mengupas soal hubungan Ponpes Al Zaytun dengan NII Komandemen Wilayah IX. --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kontroversi di Pondok Al Zaytun atau Ma’had Al Zaytun mengundang banyak perhatian berbagai kalangan. 

Mulai dari salam Yahudi, pelaksanaan salat Idul Fitri yang tidak lazim, hingga keterkaitan Ponpes Al Zaytun dengan NII Komandemen Wilayah IX.

Tidak hanya itu. Indikasi penyimpangan di ponpes pimpinan Panji Gumilang ini juga dituangkan dalam sebuah buku. 

Buku setebal 121 halaman tersebut berjudul “Membongkar Gerakan Sesat NII Di Balik Pesantren Mewah Al Zaytun”.

BACA JUGA: Ken Setiawan Sebut 80 Persen Santri Ponpes Al Zaytun Anak-anak Warga NII?

Buku yang ditulis Umar Abduh dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam ini, terbagi dari beberapa bab dan dijual melalui e-book dan marketplace.

Bab pertama buku ini terdiri dari pendahuluan dan terbagi dari beberapa bagian.

Dimulai dari topik soal kemegahan dan keajaiban di padang tandus. 

Didalamnya terdapat tulisan soal sejarah berdirinya Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA: Ponpes Al Zaytun dan Ajaran NII KW IX, Dosa Jemaah Bisa Ditebus Uang?

Pada bagian ini juga dituliskan latar belakang berdirinya Ponpes Al Zaytun yang disebut terkesan tiba-tiba. 

Di mana, penghimpunan dana dalam jumlah besar dilakukan dalam waktu relatif cepat, di tengah ekonomi yang tidak stabil.

Kemudian ada ulasan soal latar belakang penguasaan tanah YPI.

Di bagian ini menggambarkan hasil investigasi tim Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam terkait penguasaan tanah lahan produktif dan tidak produktif seluas 1.200 hektare. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: