73 Kasus DBD Periode Januari - April 2023, Ini Langkah Pencegahan Dinkes Kota Bandar Lampung

73 Kasus DBD Periode Januari - April 2023, Ini Langkah Pencegahan Dinkes Kota Bandar Lampung

Foto Instagram @destimegaputri : Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung mengungkapkan ada 73 kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Periode Januari hingga April 2023. Data tersebut berdasarkan data kasus DBD yang masuk ke Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung hingga 9 Mei 2023.

Adapun rincian Kasus DBD Januari hingga April 2023 yakni Januari (25 Kasus), Februari (23 Kasus), Maret (13 Kasus) dan April (12 Kasus). Hal ini disampaikan oleh  Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri di Bandar Lampung pada Jumat, 19 Mei 2023.

Desti menyampaikan bahwa saat ini memasuki musim kemarau, sehingga kami Dinas Kesehatan menghimbau warga kota Bandar Lampung untuk tetap waspada  atas penyakit DBD. "Kami (Dinkes kota Bandar Lampung) meminta warga waspada guna meminimalisir potensi paparan penyakit yang biasa menjangkit di musim kemarau termasuk waspada akan penyakit DBD," tambah Desti.

BACA JUGA:Selamat! Pemkab Pringsewu Raih Opini WTP Ke-8

Ia pun menjelaskan langkah langkah persiapan Fisik perlu dilakukan oleh guna meminimalkan potensi paparan DBD.

Adapun beberapa penanganan Dinas kesehatan kota Bandar Lampung terhadap pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien.

Yakni, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menggunakan metode 3M Plus antara lain, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

BACA JUGA:Parah, Tiga Jembatan di Ngambur Rusak Sekaligus

Untuk Plus dengan metode 3M plus tersebut l, lanjut Desti, adalah melakukan segala bentuk pencegahan lainnya seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, 

Lalu, menanam tanaman pengusir nyamuk, menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam rumah, menggunakan anti nyamuk semprot maupun oles bila diperlukan.

Desti juga menyampaikan pihaknya melalui puskesmas puskesmas telah menggencarkan gerakan 1 rumah 1 Jumantik atau GIRIJ guna mencegah penularan demam berdarah dengue. 

BACA JUGA:Geger Pria Asal Israel Ini Disebut Berciri Mirip Dajjal, Bikin Kagum Orang Yahudi

"Disamping menggencarkan GIRIJ, Kami (Dinkes kota) pun melakukan pengasapan menggunakan insektisida didaerah daerah dengan kasus penularan DBD," ucapnya.

Selain itu, pihaknya, juga melakukan penyuluhan kesehatan DBD pun terus diberikan kepada masyarakat. "Pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendirian tampa dukungan dari masyarakat. Mari bersama bersama meminimalisir kasus DBD di kota Bandar Lampung,"tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: