Mengenal Keunikan Candi Muaro Jambi

Mengenal Keunikan Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi. Foto Tangkapan Layar/Instagram @pesonajambi--

BACA JUGA:Mengenal Wisata Alam Gua Rangko di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur

Di dalamnya memiliki 61 candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah (menapo) atau yang belum dikupas atau diokupasi.

Meskipun berada di tengah-tengah era teknologi yang semakin hari makin canggih. Dan dipenuhi oleh kalangan millennial.

Akan tetapi Candi Muaro Jambi ini tak tergerus meski zaman semakin maju.

Nama Candi Muaro Jambi juga makin mencuat hingga kancah internasional. Hal ini terlihat dari banyaknya promosi yang kerap dilakukan baik oleh pemangku adat hingga masyarakat.

BACA JUGA:5 Spot Wisata Lagi Hits di Lampung, Nomor 2 Berada di Bandar Lampung

Tak hanya itu saja, Candi Muaro Jambi juga makin sering dikunjungi oleh berbagai wisatawan mancanegara. Bahkan nampaknya sudah menjadi destinasi wisata religi internasional.

Jika kamu ingin berkunjung ke situs bersejarah ini, Kawasan Candi Muaro Jambi dapat ditempuh dari Bandara di Kota Jambi sekitar 26 km dari arah timur Kota Jambi.

Apabila sudah berada di simpang 3 menuju komplek percandian Muaro Jambi, maka berbeloklah menuju Desa Jambi Kecil sebanyak 500 meter dari persimpangan.

Sebagai informasi, Kompleks Candi Muaro Jambi ini juga mencakup delapan desa diantaranya Muara Jambi, Dusun Baru, dan Dusun Mudo.

BACA JUGA:Resep Masak Gurame Bakar Pisro dari Lampung Utara, Simak Caranya

Ada juga Danau Lamo, Tebat Patah, Teluk Jambu, Kemingking Dalam, dan juga Kemingkin Luar.

Warisan budaya agama Buddha yang yang satu ini memiliki nilai yang sangatlah tinggi. 

Hal itu tampak dari bagian-bagian yang ada pada bangunan candi. Yang mana menunjukkan bahwa Candi Muaro Jambi pernah menjadi salah satu tempat peribadatan Buddha Tantri Mahayana yang ada di Indonesia.

Tak hanya itu, para ilmuwan pun berhasil menemukan berbagai macam benda bersejarah yang teradapat pada Candi diantaranya hasil reruntuhan Stupa, Arca Gajah Singh, hingga Arca Prajinaparamita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: