Astagfirullah, 37 Orang di Mesuji Terkonfirmasi Positif Penyakit HIV AIDS

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 37 orang di Kabupaten Mesuji terkonfirmasi positif mengidap penyakit HIV/AIDS.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Mesuji Suyono pada radarlampung.co.id Minggu 21 Mei 2023.

Jumlah tersebut, ungkap Sunyono hanya penderita HIV/AIDS yang terdeteksi dan masih hidup jumlah tersebut juga di himpun dari Tahun 2016 hingga 2023.

Menurutnya Yono sapaan akrabnya data penderita HIV/AIDS tersebut tersebar di Kecamatan Kecamatan yang ada di Mesuji dengan rincian.

BACA JUGA:Tragis! Motor Hilang Kendali, Dua Remaja Tewas Kecelakaan

Untuk Kecamatan Mesuji 0 penderita, Kemudian Kecamatan Panca Jaya ada 4, Kecamatan Simpang pematang ada 15, Kecamatan Mesuji Timur ada 5, Kecamatan Tanjung Raya 5 Kecamatan Way Serdang 3 dan terakhir di Kecamatan Rawajitu Utara 5.

Dari tujuh Kecamatan yang paling banyak ditemukan yakni di Kecamatan Simpang pematang dengan jumlah 15 orang.

Dia menerangkan ada beberapa cara virus HIV dapat menular diantaranya dengan Hubungan tanpa Alat Pengaman (Kondom).

Sebab virus HIV mudah menular ketika seseorang dengan latar belakang terkena virus HIV melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya tanpa menggunakan alat pengaman berupa kondom. 

BACA JUGA: Perlu Tahu, Begini Cara Tips Memilih Hewan Kurban Bagi Pemula

Kemudian Berbagi Alat Suntik dengan Orang yang positif Mengidap HIV, serta Ibu Hamil Positif HIV Kepada Bayinya, dan Melalui Transfusi darah.

Untuk menangani hal ini, selain melakukan sosialisasi, Dinkes telah melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan jumlah orang yang dites (skrining) 

Meskipun demikian dirinya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu takut jika sedang bermasyarakat dengan penderita HIV/AIDS.

"Karena penderita HIV/AIDS sendiri penularannya tidak mudah, sebab penularannya bukan melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, atau gigitan nyamuk. Dan kami sendiri memang sangat menjaga kerahasiaan identitas penderita HIV/AIDS," tutupnya. (*)

Sumber: