Simak, Cara mencegah Eklamsia Pada Ibu Hamil
-PIXABAY-
Ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan atau sudah terdiagnosis mengalami preeklamsia disarankan untuk lebih sering memeriksakan kehamilannya.
BACA JUGA:Kemenkes RI Himbau Masyarakat Waspada, Flu Babi Afrika Mampu Bertahan di Lingkungan Ini
Sementara pada kehamilan normal, ikuti jadwal pemeriksaan rutin ke dokter sebagai berikut:
• Minggu ke-4 sampai ke-28: 1 bulan sekali.
• Minggu ke-28 sampai ke-36: 2 minggu sekali.
• Minggu ke-36 sampai ke-40: 1 minggu sekali.
Diagnosis Eklamsia
Untuk mendiagnosis eklamsia, dokter akan menanyakan kepada keluarga yang membawa ibu hamil ke rumah sakit mengenai kejang yang dialami, termasuk riwayat pemeriksaan kehamilan, penyakit, dan preeklamsia sebelumnya.
Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk memastikan apakah kondisi ibu hamil dan janin dalam keadaan stabil.
Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, yang meliputi:
• Tes darah, untuk memeriksa jumlah trombosit darah.
• Tes urine, untuk mengetahui kadar protein dalam urine.
• Tes fungsi hati, untuk memeriksa kerusakan di organ hati.
• Tes fungsi ginjal, termasuk ureum dan kreatin, untuk mengetahui kadar kreatin di ginjal dan mendeteksi kerusakan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: alodokter.com