Mengenal Raja-Raja yang Pernah Memimpin Keraton Yogyakarta

Mengenal Raja-Raja yang Pernah Memimpin Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta. Foto/Instagram @kratonjogja--

BACA JUGA: Warga Grogol Pasti Kaget ! Punya Rp.100 Gambar Rumah Gadang Jual Aja Deh, Bisa Dapat Cuan Hingga Rp.98 Juta

Lahir pada 20 Februari 1769, Sri Sultan Hamengkubuwono III dikenal dengan nama kecilnya yakni Raden Mas (RM) Surojo.

Beliau adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono II dengan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kedhaton.

Sebagai buntut dari perseteruan antara sang ayah dan Daendels, RM. Surojo kemudian diangkat sebagai Hamengkubuwono III dengan pangkat regent atau wakil raja.

Saat itu, Hamengkubuwono II pun masih diperbolehkan tinggal di dalam keraton dengan sebutan Sultan Sepuh.

BACA JUGA: Mengenal 31 Suku di Indonesia, Ada Sunda Hingga Lampung, Mana yang Paling Banyak Penduduknya?

Namun Sri Sultan Hamengkubuwono II kembali naik tahta usai kekalahan yang dialami oleh bala tentara Belanda.

Tentara Belanda berhasil dipukul mundur oleh Inggris dan merebut tanah Jawa.

4. Sri Sultan Hamengkubuwono IV

Dikenal dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Ibnu Jarot, Sri Sultan Hamengkubuwono IV ditunjuk sebagai putera mahkota.

BACA JUGA: Destinasi Wisata di Jawa Barat, Ternyata Ada yang Khusus Untuk Pria Loh

Penetapan itu dilakukan saat sang ayah melakukan penobatan sebagai sultan.

Tak berselang lama, Gusti Raden Mas (GRM) Ibnu Jarot kemudian naik tahta sebagai Sri Sultan Hamengkubuwono IV ketika usianya masih 10 tahun.

Karena penobatannya masih di usianya yang sangat belia, dalam pemerintahannya didampingi oleh wali raja.

Wali raja yang saat itu ditunjuk untuk mendampingi Sri Sultan Hamengkubuwono IV dalam masa pemerintahannya adalah Pangeran Notokusmo. Yang saat itu sudah bergelar Paku Alam I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: