Pembobol Rumah Ditangkap, Ternyata Residivis Kasus Ini

Pembobol Rumah Ditangkap, Ternyata Residivis Kasus Ini

Tersangka pembobol rumah yang diamankan anggota Polsek Pulau Panggung. FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Gabungan Polsek Pulau Panggung dan Tekab 308 Polres Tanggamus menangkap bandit pembobol rumah di Kecamatan Air Naningan. 

Bandit pembobol rumah yang ditangkap ini adalah NS alias Tapak (40), warga Kecamatan Pugung, Tanggamus. Ia diciduk di depan masjid, Kamis 25 Mei 2023. 

Kapolsek Pulau Panggung AKP Musakir mengatakan, NS dan rekannya YA, membobol kediaman Mu'minin (68) dan Toni (33), warga Pekon Way Harong, Kecamatan Air Naningan, 14 Februari 2022.

"Pelaku utama NS. Untuk rekannya berinisial YA, keberadaannya masih kita lakukan penyelidikan,” kata AKP Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.

Sebelum beraksi, siang harinya NS dan YA datang ke Kecamatan Air Naningan mencari buah-buahan berupa nangka.

Namun dua bandit ini melihat peluang ada rumah yang sepi. Niat mereka berubah. Beralih berencana melakukan pencurian.

Lantas malam harinya, sekitar pukul 02.00 WIB, keduanya kembali datang berbekal sebilah golok mencongkel pintu rumah korban Mu'minin.

Dari rumah ini, kedua bandit mengambil barang berupa satu unit ponsel dan dua tabung gas ukuran tiga kilogram.

Dari sini, mereka menuju rumah Toni dan membawa kabur tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. 

"Kedua korban selanjutnya melapor ke Polsek Pulau Panggung. Mereka kehilangan handphone dan dua tabung gas. Seluruhnya bernilai Rp2,5 juta," sebut AKP Musakir.

Kemudian polisi mendapat informasi keberadaan NS. Namun ketika hendak ditangkap, residivis kasus curat ini berusaha mengecoh petugas dan lari ke halaman masjid di depan rumahnya. 

Saat itu, warga baru selesai menjalankan salat Magrib. Namun NS terjatuh setelah menginjak papan lantai halaman masjid yang masih dalam proses pembangunan.

Sementara warga yang baru selesai salat sempat berkerumun. Namun polisi memberikan pengertian sehingga warga mengerti bahwa NS adalah pelaku kejahatan.

AKP Musakir mengungkapkan, akibat terjatuh, tangan NS terkilir dan bengkak karena bekas luka yang lama kembali bergeser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: