Begini Penjelasan HK dan Tanggapan Pengguna Jalan soal Penyesuaian Tarif Tol

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Hutama Karya (HK) Persero menyebut penyesuaian tarif baru Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang dimulai sejak 25 Mei 2023, sudah sesuai aturan Perundang-undangan.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan, penyesuaian tarif sudah melalui pemenuhan standar pelayanan minimal.

Penentuan tarif terbaru tersebut berdasarkan Undang-undang. Di mana, penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sekali.

"Kita mengacu pada Undang-undang Nomor 2 tahun 2022, bahwa setiap dua tahun sekali dilakukan penyesuaian tarif, dan evaluasi standar pelayanan minimal," katanya, ditemui di Gerbang Tol Itera, Sabtu, 27 Mei 2023.

BACA JUGA:Sadar Kamtibmas, Warga Serahkan Senpira ke Polisi

Menurutnya, penyesuaian tarif bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di jalan tol dan berkelanjutan.

"Salah satu tujuan mengapa ada penyesuaian tarif ini, pertama untuk menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif. Di sini kita memenuhi SPM-nya sehingga pengguna jalan tol nyaman dan jalan tolnya terawat," jelasnya.

"Tentunya ini untuk jangka panjang dan kemudian kita akan memastikan peningkatan kualitas jalan dan fasilitas, memenuhi kebutuhan pelayanan pengguna," sambung Tjahjo.

Jika berbicara rupiah, kenaikan tarif perkilometer yang semua Rp 844 kini menjadi Rp1.350 atau naik kurang lebih 60 persen, dengan diskon 20 persen yang diterapkan selama beberapa hari ke depan dan akan dievaluasi untuk pelaksanaan masa diskonnya..

BACA JUGA:Gus Mufassir Buktikan Kekeliruan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang

Namun kata Tjahjo, periode diskon tarif tol ini akan dievaluasi kembali minggu depan, meski diakuinya sejak tarif diberlakukan terdapat penurunan kendaraan yang melintas sebanyak 8 persen.

"InsyaAllah dengan seiring waktu akan kembali normal," sebutnya.

Bahkan ada yang berasumsi tarif lebih mahal dari Tol di Jawa.

"Jadi kalau kita bandingkan tarif tol Lampung (Bakter) dengan tarif tol di Jawa, Jakarta, Cirebon, hampir sama tarif tol per km-nya," ucapnya.

Sumber: