Ratusan Rumah Warga Lamtim Rusak Diterjang Puting Beliung, Begini Kondisinya

Ratusan Rumah Warga Lamtim Rusak Diterjang Puting Beliung, Begini Kondisinya

Sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur kembali diserang bencana angin puting beliung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur kembali diserang bencana angin puting beliung.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Timur, Taufik Hidayat menjelaskan, bencana puting beliung itu menyerang wilayah Lamtim, Sabtu 27 Mei 2023, pukul 19.00 WIB.

Menurutnya, dari data sementara bencana tersebut menyerang Desa Rukti Sedyo dan Ratna Daya Kecamatan Raman Utara dan sejumlah desa di Kecamatan Purbolinggo dan sejumlah Desa di Kecamatan Pekalongan.

Dilanjutkan, di Desa Rukti Sedyo bencana yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang tersebut mengakibatkan 41 rumah mengalami kerusakan berat, 47 rusak sedang dan 65 rusak ringan.

BACA JUGA:Doa Sholat Dhuha Lengkap Dengan Penyebutan Latin, Arti, dan Tata Cara Pelaksanaan

Selain itu, bencana tersebut juga mengakibatkan robohnya tiang listrik dan tower Wifi. Bencana itu juga mengakibatkan tumbungangnya pepohonan yang menyebabkan tertutupnya akses jalan.

Sementara di Desa Ratna Daya, bencana tersebut mengakibatkan rusaknya atap Mushola dan atap Sekolah Dasar serta tumbangnya pepohonan.

Sedangkan, di Kecamatan Purbolinggo bencana tersebut mengakibatkan, kerusakan 22 rumah warga.

Masing-masing, 8 rumah warga Desa Toto Harjo, 11 rumah warga Desa Tambah Luhur, 4 rumah warga Desa Taman Cari dan 4 rumah warga Desa Tanjung Inten.

BACA JUGA:Niat Bantu Warga yang Kehabisan BBM, Dua Remaja Jadi Korban Pembegalan, Pelaku Sempat Bilang Terima Kasih

Selanjutnya, di Kecamatan Pekalongan bencana puting beliung mengakibatkan kerusakan puluhan rumah di Desa Wono Sari dan Ganti Mulyo.

Bencana tersebut juga mengakibatkan tanaman jagung milik warga Desa Wonosari Kecamatan Pekalongan ambruk diterjang angin puting beliung.

“Tim dari BPBD Lamtim bersama warga dan pihak terkait telah melakukan evakuasi dan pembersihan pohon yang menimpa rumah warga,”jelas Taufik Hidayat didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Edi Susilo, Minggu 28 Mei 2023.

Ditambahkan, hingga saat ini tim dari BPBD bersama Uspika dan pamong desa masih melakukan pendataan dampak dari bencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: