Fakta-Fakta Kemunculan Gunung Emas di Kongo yang Memicu Konflik Bersenjata

Fakta-Fakta Kemunculan Gunung Emas di Kongo yang Memicu Konflik Bersenjata

Kemunculan gunung emas di Kongo disebut sebagai tanda-tanda kiamat. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE SOSIAL HITS--

BACA JUGA: Hadis Nabi SAW Tentang Sungai Eufrat dan Kemunculan Gunung Emas

Tak sedikit warga Kongo yang terekam dalam video, yang mana mereka berbondong-bondong menggali tanah dan mengumpulkannya ke sebuah wadah.

Ketika memisahkan tanah yang mereka gali dengan air, ada banyak emas yang mereka dapatkan setelahnya.

Kandungan emas dari tanah gunung tersebut bahkan diperkirakan terdiri dari 60 hingga 90 persen emas murni.

Kendati demikian, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai kualitas emas yang ditemukan di gunung yang menggegerkan jagat maya tersebut.

BACA JUGA: Dinilai Menarik Sebab Menampakkan Gunung Emas, Fenomena Sungai Eufrat Terbelah Ternyata Pertanda Ini…

Sementara itu, setelah kabar video yang menyebutkan penemuan gunung emas di Kongo beredar luas di media sosial.

Otoritas Kongo mengambil langkah untuk menghentikan sementara terkait pertambangan di wilayah tersebut.

Para penambang hingga anggota Angkatan bersenjata Kongo (FARDC) diperintahkan melalui surat resmi. Supaya mereka berhenti menambang dan meninggalkan lokasi yang berada di dalam maupun di sekitar desa Luhihi.

Dalam hal ini, pihak berwenang mungkin hendak mengidentifikasi para penambang dengan memastikan apakah mereka memang terdaftar di administrasi artisanal atau tidak.

BACA JUGA: Terbelahnya Sungai Eufrat yang Memunculkan Gunung Emas

Selain itu juga untuk memastikan apakah para penambang sudah terdaftar dengan benar di regulator pertambangan.

Langkah yang diambil oleh pemerintah setempat juga diprediksi dapat memicu konflik bersenjata di negara tersebut.

Emas disebut-sebut menjadi salah satu sumber daya alam yang berpotensi memicu konflik di Kongo.

Hal itu terbukti dalam sebuah penelitian, yang mana kelompok bersenjata di negara itu ikut terlibat dalam penambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: