3 Pertanyaan Paling Sensitif yang Perlu Anda Tahu saat Negosiasi Bisnis

BACA JUGA: Demokrat Lampung Nilai Putusan Proporsional Tertutup Bisa Picu Chaos Politik dan Kebiri Demokrasi

Anda bisa bayangkan bagaimana perasaannya apabila Anda tanya apa kabar suami. Sementara dia masih berstatus belum menikah. Bahaya, pasti dia tidak menyukai pertanyaan itu.

Pertanyaan kabar suami atau istri lawan bicara bisa Anda ajukan apabila Anda sudah sangat yakin bahwa lawan bicara tersebut sudah menikah. Meskipun sebenarnya pertanyaan ini penting dan tidak penting.

3. Pertanyaan tentang anak

Pertanyaan tentang anak ini juga sangat sensitif Anda tanyakan. Jadi jangan tanyakan tentang punya anak berapa, kalau Anda belum yakin kalau dia sudah punya anak atau belum.

BACA JUGA: Mengenal TikTok Dropshipping, Model Usaha dan Keuntungannya

Tapi kalau Anda yakin lawan bicara sudah punya anak, maka Anda bisa ajukan pertanyaan itu.

Jika lawan Anda bicara punya anak lumayan banyak, misalnya 4 orang, maka bisa melanjutkan dengan pernyataan bahwa Anda kira hanya punya 1 atau 2 anak.

Sebab, pernyataan itu bisa Anda gunakan untuk memuji lawan bicara, bahwa meskipun punya anak banyak namun masih bisa merawat tubuhnya dengan baik. 

"Saya kira dari penampilan ibu hanya punya anak 1 maksimal 2 orang. Ibu sangat bisa menjaga tubuh dan kebugaran ibu," begitu yang bisa Anda ungkapkan.

BACA JUGA: 6 Rahasia Liburan Ke Pulau Komodo dengan Hemat, Nomor 1 dan 6 Rahasia yang Paling Jitu

Demikian 3 pertanyaan sensitif yang mesti Anda berhati-hati dalam mengajukan dan menjawabnya.

Jawaban Anda akan sangat menentukan keberhasilan melakukan negosiasi bisnis  dengan lawan bicara. (*)

Sumber: