Kerjasama Pemprov Lampung dengan Dua PTN Diharapkan Kembangkan Teknologi Guna Kelola Komoditas Unggulan

Kerjasama Pemprov Lampung dengan Dua PTN Diharapkan Kembangkan Teknologi Guna Kelola Komoditas Unggulan

Pertemuan antara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., dan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., di Mahan Agung, pada Kamis 1 Mei 2023.---Sumber foto : Biro Adpim.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kembangkan teknologi pertanian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung jalin kerjasama dengan dua perguruan tinggi negeri (PTN).

Kedua PTN tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Lampung (Unila).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, kerjasama dengan dua PTN ini upaya untuk memajukan pertanian di Provinsi Lampung.

Untuk itu, Arinal Djunaidi menyambut baik kerjasama ini, sebagai upaya memajukan pertanian Provinsi Lampung di masa depan. 

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu, Begini Cara Menyeduh Kopi yang Benar Agar Semakin Nikmat

Arinal Djunaidi menjelaskan, Provinsi Lampung memiliki kawasan hutan kurang lebih 1 juta hektare dari total luas keseluruhan Provinsi Lampung sebesar 3,5 juta hektare dan masih berfungsi dengan sangat baik.

Provinsi Lampung, kata Arinal Djunaidi, memiliki beberapa komoditas pangan unggulan seperti kopi, biji coklat, jagung, beras, juga lumbung pangan penghasil singkong nomor satu di Indonesia maupun dunia.

Dengan sumber daya alam dan potensi tersebut, Arinal Djunaidi mengharapkan kerjasama dengan ITB dan Unila ini dapat mengembangkan teknologi guna mengolah komoditas-komoditas unggulan tersebut.

Selain itu Arinal Djunaidi juga berharap kedepan dengan adanya inovasi teknologi, para petani yang berada di desa-desa dapat mengolahnya secara mandiri, mulai dari panen hingga pemasarannya.

BACA JUGA:Mau Obati Jerawat dan Asma? Coba Pakai Bunga Kenanga yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Sementara, Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria mengatakan siap membantu Provinsi Lampung berinovasi dalam teknologi pertanian.

Ia menyebut bahwa IPB memiliki beberapa inovasi yang nantinya diharapkan dapat ber-impact besar pada masyarakat dan petani di Provinsi Lampung.

"Kita ingin sekali inovasi-inovasi ini benar masuk di masyarakat dengan impact yang besar semoga masyarakat kita semakin baik," ujarnya.

Prof. Arif juga mengatakan saat ini IPB telah mengembangkan inovasinya di 4.230 desa yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: