Iklan Bos Aca Header Detail

Konflik Gunung Emas di Kongo Jadi Tanda-tanda Kiamat, Begini Penjelasan Hadis Nabi

Konflik Gunung Emas di Kongo Jadi Tanda-tanda Kiamat, Begini Penjelasan Hadis Nabi

Keterkaitan konflik bersenjata di Kongo akibat kemunculan gunung emas dan tanda-tanda kiamat. --

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Horor yang Cocok Untuk Uji Mental, Ada yang Berani Nonton?

Sebagaimana telah beritakan Radarlampung.co.id, Kongo mendadak jadi sorotan dunia usai kemunculan gunung emas.

Kemunculan gunung emas itu berlokasi di Desa Luhihi, Provinsi Kivu, di negara Republik Demokratik Kongo beberapa waktu lalu.

Negara ini mendadak ramai diperbincangkan usai adanya kemunculan fenomena gunung emas.

Tak perlu jauh-jauh, masyarakat yang ada di seluruh penjuruh Kongo bahkan berbondong-bondong mendatangi lokasi gunung emas tersebut.

BACA JUGA: Gemasnya Cipung Digendong Member NCT Dream, Netizen Ramai-ramai Puji Raffi Ahmad

Setiap orang dari seluruh penjuru Kongo mendatangi lokasi gunung emas dengan harapan membawa perubahan ekonomi dalam kehidupan mereka.

Hal ini memang pasti akan terjadi, mengingat setiap manusia adalah mahluk yang takkan menyia-nyiakan peluang berupa emas ini begitu saja.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa emas menjadi komoditas dengan harga yang cukup stabil dalam penjualannya, sehingga menguntungkan bagi siapa saja yang memilikinya.

Tak hanya berusaha menggali tanah di desa Luhihi maupun di wilayah sekitarnya dengan menggunakan sekop. Masyarakat Kongo juga ada yang menggunakan tangan kosong untuk mencari secercah emas di sana.

BACA JUGA: 10 Daftar Museum Terbaik di Indonesia, Nomor 6 Berada di Pulau Sumatera

Namun setelah kabar penemuan gunung ema situ beredar luas di jagat maya, pemerintah terkait mengambil langkah serius.

Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kongo ini bertujuan menghindari konflik yang akan memecah belah negara tersebut.

Hal ini disebabkan pencarian emas di lokasi tersebut tak hanya dilakukan oleh masyarakat melainkan juga oleh anggota Angkatan bersenjata Kongo atau dikenal dengan FARDC.

Pemerintah lantas mengambil langkah pencegahan konflik dengan mengeluarkan perintah supaya penambang berhenti melakukan penambangan emas di desa Luhihi dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: