Mengenal Skin Cycling, Trend Perawatan Kulit di Malam Hari

Mengenal Skin Cycling, Trend Perawatan Kulit di Malam Hari

Perawatan Kulit Skin Cycling-pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Baru-baru ini, tren rutinitas kecantikan telah menghebohkan para beauty enthusiast, yaitu skin cycling yang terkenal dengan rutinitas sederhananya di platform media sosial TikTok.

Seperti yang telah dirangkum dari laman Washingtonpost, skin cycling merupakan metode perawatan kulit wajah yang dilakukan selama empat malam.

Dengan urutan dua malam perawatan kulit seperti eksfoliasi dan dua malam berikutnya pemulihan.

Untuk mengetahui apa itu skin cycling, simak ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA:PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip dalam Gelaran Formula E 2023

Apa itu Skin Cycling?

Dokter kulit yang berbasis di New York, Whitney Bowe, pertama kali memperkenalkan istilah 'skin cycling'.

Ia adalah dokter yang cukup terkenal karena memiliki lebih dari 985.200 pengikut di media sosial TikTok.

Dia juga cukup aktif di media sosial, memposting video rutin, salah satu video bersepeda kulit paling terkenal yang dianimasikan dengan tagar #skincycling, yang telah ditonton lebih dari 110,6 juta kali di TikTok.

Menurutnya, skin cycling merupakan teknik perawatan kulit yang rutin dilakukan selama empat malam.

BACA JUGA:5 Malaikat yang Dikaitkan dengan Pembawa Rezeki, Umat Muslim Perlu Tahu Ini!

“Saya tidak mengalami siklus kulit di pagi hari," kata Dr. Bowe dikutip dari the-well.com.

"Saya menjaga rutinitas yang dapat dilakukan dengan mudah seperti membersihkan, mengeringkan, menggunakan produk vitamin C, mengoleskan antioksidan, melembabkan dan menggunakan SPF yang dapat melindungi kulit dari stres hari ini,” lanjut Dr. Bowe.

Meski belum ada penelitian yang dipublikasikan tentang tren ini, para ahli kulit mengatakan hal itu didasarkan pada prinsip dan rutinitas yang baik yang mendorong orang untuk membersihkan dan melembabkan wajah setiap malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: