Apa Itu Thalasemia? Simak Penjelasan Serta Cara Mengobatinya

Apa Itu Thalasemia? Simak Penjelasan Serta Cara Mengobatinya

Seorang pria sedang melakukan donor darah untuk amal di Bandar Lampung.--

BACA JUGA:Selamat, Mahasiswi UTI Lolos Kompetisi ONMIPA 2023

Seperti yang Radarlampung.co.id kutip dari lama konsultasi kesehatan Alodok, Rabu, 7 Juni 2023, penderita Thalasemia perlu ditangani ahlinya, yakni dokter anak atau dokter anak ahli hemato-onkologi. 

Metode pengobatannya akan disesuaikan dengan tipe dan tingkat keparahan thalasemia.

Terdapat dua jenis penderita thalasemia, pertama thalasemia minor biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus.

Sedangkan penderita thalasemia mayor membutuhkan beberapa penanganan seperti transfusi darah berulang dan lainya, berikut ini ulasannya:

BACA JUGA:16 Produk Makanan dan Kerajinan yang unik Khas Aceh, Buah Tangan untuk Kerabat

1. Transfusi Darah

Penderita thalasemia minor kebanyakan tidak membutuhkan penanganan khusus.

Sementara, penderita thalasemia mayor perlu melakukan transfusi darah tiap beberapa minggu. 

Sebelum transfusi darah dilakukan, darah pasien dan darah pendonor akan dicocokkan untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan.

Ini juga yang sering menjadi kendala tat kala pada suatu pusat donor darah atau PMI, stok darah yang dibutuhkan kosong sehingga sering menjadi kekhawatiran sendiri.

Meski diperlukan, transfusi darah yang dilakukan berulang kali ini bisa memicu penumpukan zat besi di dalam tubuh.

Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berupa penyakit liver atau penyakit jantung.

Untuk mencegah hal itu, penderita perlu mendapatkan terapi kelasi, dimana terapi ini, dokter akan memberikan obat dalam bentuk tablet atau suntik, untuk menarik zat besi dari dalam tubuh.

Contoh obat yang digunakan dalam terapi kelasi adalah deferiprone, deferoxamine, deferasirox.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: