Kilas Balik Sejarah Kerajaan Demak
Kerajaan Demak di Nusantara.--
BACA JUGA:Bingung Cara Menghasilkan Uang Saat Kuliah? Berikut Pekerjaan yang Cocok untuk Mahasiswa
Kemudian pada tahun 1527 Sunda Kelapa benar-benar sudah dikepung dari timur dan barat oleh Demak.
Pertempuran terbuka segera pecah dengan sengitnya.
Setelah melalui pertarungan yang sengit, pada 22 Jun 1527 sudah kelapa pun jatuh ke tangan pasukan Demak.
Fatahillah pun diangkat menjadi pemimpin pelabuhan yang kemudian diberi nama Jayakarta.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Wisata Sungai di Indonesia, Nomor 1 Ada di Pulau Sumatera
Selanjutnya pergerakan Demak semakin meluas tahun 1543 Pasuruan dan Kediri berhasil dikuasai Demak.
Pasukan Demak bergerak semakin ke selatan, dan di tahun 1545 Malang berhasil menjadi wilayah Demak.
Pada tahun 1546 pasukan Demak yang dipimpin langsung oleh Sultan Trenggono bergerak menuju Panarukan.
Ketika itu daerah tersebut masih menjadi wilayah Blambangan.
BACA JUGA: 15 Olahan Sambal Mangga Menggugah Selera, Meliputi Jenis, Bahan, dan Cara Membuatnya
Dalam sebuah pertempuran di Panarukan tersebut Sultan Trenggono wafat.
Wafatnya Sultan Trenggono menghentikan Demak dalam usahanya memperluas wilayah kekuasaan.
Tahta Kesultanan Demak kemudian dilanjutkan oleh Sunan Prawoto, putra tertua dari Sultan Trenggono.
Sunan Prawoto memiliki nama kecil Raden Mukmin, ketika berkuasa Raden Mukmin memindahkan istana Demak ke bukit Prawoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: