Kilas Balik Sejarah Kerajaan Demak

Kilas Balik Sejarah Kerajaan Demak

Kerajaan Demak di Nusantara.--

BACA JUGA:Siap Berburu Harta Karun? Ini Daftar Sungai yang Mengandung Emas di Indonesia

Jatuhnya tanah Malaka membuat kerajaan-kerajaan di nusantara menyadari sebuah ancaman di depan mereka penjajahan oleh bangsa Eropa.

Kesultanan Demak pun tidak tinggal diam. Pada tahun 1513 Raden Patah mengutus putranya yang bernama Patiunus menyingkirkan Portugis dari Malaka.

Ada sekitar 100 kapal perang dengan 5000 prajurit berangkat menyerbu Portugis di Malaka.

Penyerangan Demak ke Malaka ini membuat Pati Unus mendapat julukan Pangeran Sabranglor atau pangeran yang menyeberangi Laut Utara Serangan.

BACA JUGA:Simak! Selain Kaya Manfaat, Nasi Putih Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Demak yang dipimpin oleh Pati Unus tersebut gagal. Namun Demak tidak melakukan serangan lanjutan.

Kerajaan ini justru memilih untuk memperkuat pertahanan di sepanjang Pantai Utara agar Portugis tidak masuk ke Jawa.

Pada  tahun 1518, Raden Fatah menutup usia dan Pati Unus naik tahta menggantikan ayahnya.

Akan tetapi sang pangeran yang menyeberangi laut utara itu juga tidak lama menduduki tahta.

BACA JUGA:Manfaat Buah Kulit Salak: Sumber Nutrisi dan Kesehatan yang Tersembunyi

Ditahun 1521, beliau meninggal dunia tanpa memiliki putra mahkota.

Tahta Kesultanan Demak kemudian dilanjutkan oleh Sultan trenggono, adik dari Pati Unus.

Dalam catatan sejarah, Sultan trenggono merupakan penguasa terbesar dalam sejarah Demak.

Demak berhasil menguasai Tuban yang merupakan kota pelabuhan tua yang sempat menjadi pendukung perdagangan zaman Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: