Kilas Balik Sejarah Kerajaan Demak

BACA JUGA:Kisah Soekarno Memendam Cinta dengan Noni Belanda, Rela Lakukan Hal Ini

Ia dikirim ke Surabaya untuk mendalami agama Islam di bawah bimbingan Sayyid Rahmat, yang kelak dikenal sebagai Sunan Ampel.

Selama berada di ampeldenta, Raden Fatah memiliki kesempatan untuk mengenal keluarganya.

Ampeldenta ini lokasinya dekat dengan istana Majapahit yang berada di Trowulan.

Setelah beberapa tahun menimba ilmu di ampeldenta, Raden Fatah dinikahkan dengan Sayyidah murtasimah.

BACA JUGA:Terlihat Tak Berbulu, Kucing Sphynx Ini Miliki Harga Satu Motor Baru, Tertarik?

Seorang  putri dari Sunan Ampel pada tahun 1475 oleh Prabu Brawijaya 5.

Kemudian Raden Fatah diberikan sebuah daerah yang bernama Glagahwangi.

Bersama dengan beberapa Sunan, Raden Fatah membuka Glagahwangi menjadi sebuah kawasan pesisir yang ramai.

Kota Pesisir itu kemudian diberi nama Demak Bintoro yang kemudian tumbuh menjadi Kota Pesisir dengan pelabuhan yang ramai.

BACA JUGA:Daftar 10 Kerajaan Islam yang Pernah Berdiri di Indonesia

Raden Fatah kemudian menjadi arti batik Demak, sebuah kota pesisir besar pertemuan dari kebudayaan Hindu dan Islam.

Ketika Demak semakin berkembang, perang saudara justru melanda ibukota Majapahit. 

Perang saudara itu pun mempercepat Majapahit yang semakin rendah menuju lubang kuburnya.

Setelah Majapahit runtuh Demak pun mengambil alih kepemimpinan tahun 1478.

Sumber: