Kisah Nabi Idris AS: Singa Dari Segala Singa Yang Menang Saat Perang Melawan Keturunan Qabil

BACA JUGA:5 Pekerjaan Freelance dengan Bayaran Tinggi Juga Keuntungan yang Didapat, Bisa Kamu Coba, Berminat?

Anak keturunan Qabil tersebut merasa keheranan melihat kaum Nabi Idris AS dapat bekerja dan melakukan perjalanan lebih cepat dengan mengendarai kuda dibanding mereka yang berjalan kaki. 

Semakin hari rasa iri dan dengki di dalam hati mereka makin menjadi hingga mereka merencanakan sesuatu yang jahat terhadap kaum Nabi Idris AS. 

Perlahan, mereka mulai mengganggu kegiatan yang dilakukan oleh kaum  Nabi Idris AS saat bekerja.

Perlakuan jahat keturunan Qabil kepada kaum Nabi Idris AS tersebut semakin hari semakin menjadi. 

BACA JUGA:Ngeri! Golongan Ini yang Didoakan Malaikat Jibril Masuk Neraka

Itu membuat kaum Nabi Idris AS menjadi sangat resah karena selalu terzolimi oleh keturunan Qabil. 

Kaum Nabi Idris pun makin tertekan dan tak tahan terhadap kelakuan keturunan Qabil sehingga mereka mengadukannya kepada Nabi Idris AS. 

Mendengar segala keluhan dari kaumnya, Nabi Idris pun pergi ke sebuah bukit untuk mengadukannya kepada Allah SWT dan meminta petunjuk. 

Ketika itu, Nabi Idris AS berusia 82 tahun, dan saat itu pula Nabi Idris AS diangkat oleh Allah SWT menjadi seorang Nabi. 

BACA JUGA:Ingin Didoakan Malaikat Jibril? Lakukan Hal-hal Ini

Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 56-57.

Yang artinya : "Dan ceritakanlah (Muhammad) Kisah Idris di dalam Kitab (Al-Quran). Sesunguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,"

Sejak saat itu, Nabi Idris AS mulai melaksanakan tugasnya sebagai seorang nabi utusan Allah SWT. 

Nabi Idris AS melakukan dakwah serta memberikan peringatan kepada keturunan Qabil yang berperilaku tidak baik. 

Sumber: