Goa Matu Pesisir Barat Lampung Bikin Takjub Wisatawan, Ada Legenda 12 Kerajaan Gaib Penuh Misteri

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagi Anda hobi jelajah wilayah mistis atau misteri, cobain deh ke Wisata Goa Matu merupakan Destinasi Wisata di Pesisir Barat tepatnya di Jalan Lintas Barat Sumatera, Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, LAMPUNG.

Bagi Anda dari Bandar Lampung untuk menuju Goa Matu Pesisir Barat ini membutuhkan waktu sekitar 5 jam 30 menit atau sekitar 253 kilo meter.

Namun jika berangkat dari kota Krui jarak ke lokasi tersebut hanya 11 kilometer dan butuh waktu 20 menit berkendara.

Saat ditengah perjalanan, wisatawan juga akan disuguhkan pemandangan laut dari atas bukit yang mengarah langsung ke lautan lepas.

BACA JUGA:Mahkota Raja Zaman Kuno yang Ditemukan di Blitar Ternyata Bukan Benda Purbakala? Begini Penjelasan Arkeolog

Dan saat memasuki gerbang, pengunjung akan disambut teduhnya suasana hutan dan beberapa suara satwa khas yang ada disekitar sana sehingga membuat wisata goa Matu salah satu destinasi wisata yang eksotisme.

Konon, dibalik eksotisme Goa Matu didalamnya terdapat 12 kerajaan gaib.

Cerita mistis ini sudah dipercaya oleh masyarakat setempat secara turun temurun. Sehingga, pengunjung tertentu menjadikan wisata Goa Matu sebagai wisata religi.

Begitu memasuki pintu gerbang, Anda akan disambut dengan suasana hutan yang sangat tenang dan terdengar sayup sayup suara binatang khas dari daerah ini. 

BACA JUGA:11 Perwira TNI Angkatan Laut Naik Pangkat, Delapan Jadi Jenderal Baru

Saat berkunjung kesini, kamu akan ditemani oleh juru kunci yang akan memandu perjalanan menyusuri goa.

Informasinya, tidak ada tarif khusus untuk juri kunci ini, kamu bisa memberi uang seikhlasnya kepada mereka.

Dari data yang dihimpun, Goa ini memiliki aura mistis yang sangat kuat. Sebab, dari nama goa ini adalah Matu itu merupakan sebutan untuk makhluk gaib penguasa laut.

Matu ini seperti sosok terkenal Nyi Roro Kidul yang merupakan penguasa laut selatan yang dipercaya oleh masyarakat Jawa. 

Sumber: